MINUT Kabarpost.com – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) tahun 2023, dihadiri Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulut, Astrit Pakasi yang bertempat di The Sentra Hotel, Minahasa Utara (Minut), Kamis (10/8/2023).
Pada kesempatan tersebut, Waket REI Sulut, Astrit Pakasi yang mewakili Ketua Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia (DPD REI) Sulut, Sonny Mandagi mengapresiasi kinerja dari Apersi Sulut.
“Saya mewakili pengurus REI Sulut merasa bangga. Karena dengan adanya Rakerda Apersi ini, berarti sinergitas dan pembanguan di Sulut akan semakin maju. Tentunya kami dari REI Sulut sangat mengapresiasi,” kata Waket REI Sulut yang murah senyum ini.
Pakasi menambahkan, REI Sulut berharap bisa bekerjasama dengan baik serta menjalin silaturahmi agar bisa saling menopang satu sama yang lain.
“Tentunya kami berharap kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi serta bisa bekerja sama dengan baik,” ujar Pakasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Apersi Sulut, Hj Soeprapti S Sos dalam sambutannya mengatakan, dengan mengangkat tema Peluang dan Tantangan PMK 60 mencerminkan tekat dan semangat para pengembang anggota Apersi di Sulut dalam mendukung hak wajib pemerintah daerah guna mencukupi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama yang berpenghasilan kecil dan rendah.
“Sebagai konsekuensi dari undang-undang otonomi daerah dan program sejuta rumah dari pemerintah pusat,” kata Ketua Soeprapti seraya turut mengundang Bupati Minut untuk memberikan pembekalan serta membuka secara resmi Rakerda DPD Apersi Sulut.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah SE MM mengatakan, semoga Rakerda membawah hasil yang baik. Apersi tentunya selalu mensupport program pemerintah, karena partisipasi untuk negara sangatlah besar dengan kaitan pajak.
“Apersi mempunyai panggilan jiwa untuk membantu pemerintah yakni, merumahkan masyarakat adalah suatu kebanggan bagi kami. Kepentingan pengembangan, pemerintah dan masyakarat semua harus jalan. Saya berharap bisa merealisasikan KPR sehingga bisa terpenuhi agar tidak ada pengurangan subsidi dari pemerintah,” ungkap Ketum Junaidi.
Diketahui turut hadir dalam Rakerda tersebut, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Minahasa Utara, Donald Tintingon, Kanwil Bank BTN Regional V, Paulus E Simajuntak, perwakilan Bank BNI, BSI, BRI dan para pengembang.
(Reza)