MANADO Kabarpost.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven OE Kandouw menegaskan beberapa hal terkait dengan Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI kepada jajaran perangkat daerah Pemprov Sulut.
“Sesuai arahan Pak Gubernur Olly kita harus dorong, karena saat ini kita baru mencapai 73,4 persen,” tegasnya dalam Rapat Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK RI yang bertempat Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur Sulut, Selasa (25/10/2022).
Lanjut dikatakan Wagub Kandouw, mungkin orang lain anggap hasil yang didapat sudah tinggi.
“Tapi bagi saya tidak, ini masih rendah. Harus bikin sampai 100 persen. Baik finansial maupun non finansial itu harus. Karena target dari pak Gubernur harus tuntas,” tegasnya
Dalam kesempatan itu juga Wagub Kandouw menyampaikan terimakasih kepada pihak BPK RI Perwakilan Sulut yang sudah mengingatkan Pemprov Sulut terkait tindaklanjut hasil pemeriksaan.
“Ini menjadi parameter bagi pejabat eselon 2, 3 dan 4 serta semua yang terlibat disitu, jangan hanya berpikir tugas dan tanggungjawab anda yang sudah ada sekarang,” tukasnya, sembari mengatakan, tapi harus pertanggungjawabkan laporan dan tindaklanjut dari BPK, itu juga pekerjaan anda, jangan senang-senang ‘easy going’ terus akhirnya tidak pusing dengan temuan BPK ini, harus dan itu mutlak.
Wagub Kandouw menambahkan, Pak Gubernur Olly tidak main-main. Sejak kemarin sudah disampaikan.
“Jadi, kita dikasih waktu dua minggu untuk menyelesaikan ini. Baik finansial maupun non finansial,” tegasnya lagi.
Disamping itu juga, tambah Wagub Kandouw, dalam tahun berjalan semua juga diingatkan bahwa akuntabilitas itu nomor 1.
“Jadi semua perangkat di masing-masing SKPD harus memikirkan ini. Maunya Pak Gub harus akuntabel, semunya harus pertanggungjawabkan,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Inspektorat Sulut Meiki Onibala dalam laporannya mengatakan tak lama lagi BPK akan mengecek pekerjaan di Pemprov Sulut. Untuk itu, OPD dimintakan menyiapkan segala berkas terkait pekerjaan selama 2022 ini.
“Mohon dengan hormat teman-teman OPD, lebih khusus kegiatan besar supaya mulai saat ini koordinasi dengan inspektorat. Agar kita lakukan pendampingan,” tuturnya.
Untuk memaksimalkan tindak lanjut temuan, akan dilakukan pertemuan dengan OPD yang memiliki temuan. “Esok kami laksanakan pertemuan dengan OPD terkait secara teknis. Kamis kita undang pihak ketiga agar menyelesaikan,” tukasnya.
(Ain)