Next Post

Bangun Pusat Kesehatan Ibu dan Anak, Sulut Miliki Fasilitas Program Bayi Tabung

FB_IMG_1653661948753

MANADO Kabarpost.com – Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah Komando Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw dalam memajukan sektor kesehatan patut di acungi jempol, pasalnya, setelah membangun RSUD ODSK, kali ini Pemprov Sulut bakal membagun Pusat Kesehatan Ibu dan Anak.

Pembangunan pun dimulai dengan mengambil lokasi berseblahan dengan RSUD ODSK, Wagub Sulut Steven OE Kandouw meletakkan batu pertama pembangunan empat lantai tersebut, Jumat (27/5/22).

Sebelumnya, Kadis Kesehatan Pemprov Sulut dr Debbie Kalalo membacakan laporan, dilanjutkan doa lalu peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Penjabat Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, Kadis Kesehatan Debbie Kalalo dan Kepala Dinas Prasarana dan Pemukiman (Praskim) Steve Kepel serta Direktur RSUD ODSK dr Enrico Rawung.

Wagub Kandouw dalam arahannya mengatakan, hari ini kita kembali menjadi saksi ikhtiar dan semangat Gubernur Sulut pak Olly Dondokambey, untuk mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang mumpuni dan lengkap bagi masyarakat Sulawesi Utara.

“Dengan berbagai fasilitas kesehatan yang terus di bangun menjadikan Nyiur Melambai kiblat baru pelayanan kesehatan di Indonesia Timur. Tanpa berlebihan untuk saat ini, Sulut terdepan dalam penyedian infrastruktur kesehatan,” ucapnya.

Namun demikian, Wagub mengingatkan harus dilakukan terus mengupdate aspek-aspek regulasi.Karena selain infrastruktur kesehatan, juga harus update regulasi.

Wagub Kandouw pun melanjutkan, Pusat Kesehatan Ibu dan Anak ini juga untuk pencegahan stunting. Dan terpenting kehadiran infrastruktur kesehatan ini harus jadi juga sumber pemasukan bagi daerah.

”Kita bangun dari pinjaman PEN. Sehingga namanya pinjaman harus di kembalikan,” tegas Wagub mengingatkan.

Wagub menambahkan, juga akan di bangun ruang jenazah di rumah sakit ODSK yang nantinya juga berfungsi sebagai rumah duka.

Kadis Kesehatan dr Debbie Kalalo mengatakan, pembangunan pusat kesehatan ibu dan anak Provinsi Sulawesi Utara ini telah dimulai persiapannya sejak bulan lalu, dimana persyaratannya telah dipenuhi sesuai aturan ditetapkan.

dr Debbie melanjutkan, sesuai rencana pembangunan 245 hari kalender. Pelaksanaan pembangunan dilakukan dalam dua tahapan.

“Tahap pertama konstruksi dan tahap kedua penataan ruangan. Pekerjaan pembangunan dilaksanakan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dengan sumber dana APBD Tahun 2022,” urainya.

Pusat kesehatan ibu dan anak yang akan dibangun ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan ibu dan anak di RSUD Provinsi Sulawesi Utara sebagai rumah sakit sayang ibu dan anak untuk mendukung program nasional

“Adapun ruang pelayanan terdiri dari lantai 1 atau Dasar adalah ruang parkiran lantai 2 ruang rawat inap ibu dan anak lantai 3 ruang rawat inap ibu dan anak serta Pusat Kajian dan pengembangan program kesehatan ibu dan anak Provinsi Sulawesi Utara, lantai 4 fertility center merupakan Ruang Klinik dan laboratorium in Fitro fertilisasi dengan teknologi reproduksi berbantu yang membantu para pasangan suami istri yang memiliki masalah infertilitas yang dikenal dengan program bayi tabung,” papar dr Debbie.

(*/Ain)

 

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0