MANADO Kabarpost.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sangat peduli dengan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu dipastikan tahun ini POLIMDO membuka Program Studi (Prodi) baru, Energy Terbarukan dan dimulai tahun ini.
Ini juga ditegaskan Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra Maryke Alelo MBA lewat Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr Tineke Saroinsong, SST M.Eng pada penutupan Training of Trainers (ToT) Hydro Advance di Gedung Terpadu Polimdo waktu lalu.
“ToT ini sebenarnya untuk mempersiapkan dosen Specialisasi D4 Energi Terbarukan yang bekerjasama dengan Renewable Energy Skills Development (RESD) Swiss,” ujar Tineke Saroinsong.
Masih oleh Saroinsong Polimdo sendiri menyiapkan sebanyak enam dosen untuk mengajar pada Prodi Energi Terbarukan.
“Selain dilatih mata kuliah Project Management and Power Plant Maintanance Engineering, dosen Polimdo juga akan mempelajari mata kuliah Solar dan Scada pada ToT di Politeknik Negeri Bali,” ujar dia.
Lanjut Saroinsong, untuk menunjang prodi energy terbarukan, Polimdo nantinya akan mendapatkan peralatan fasilitas Laboratorium terkait dengan solar.
“Bantuan peralatan itu dari Renewable Energy Skills Development (RESD) Swiss,” ungkap Tineke Saroinsong.
“Kalau untuk Hybrid dapat bantuan dari Kementerian pendidikan dan kebudayaan,” tambahnya.
Tineke juga menjelaskan Polimdo hanya membuka satu kelas dan sudah menerima 26 mahasiswa yang terdaftar.
Karena program ini sudah mulai berjalan tahun ini.
“Kami hanya terima satu kelas dulu, nanti akan berproses,” terangnya.
Menyangkut fasilitas laboratorium sudah ada. Untuk lab Hydro berada di Tatelu, dan kalau solar akan dapat bantuan dari Swiss.
Diketahui sebelumnya Dirjen Pendidikan Vocasi, Beny Bandanadjaja saat membuka kegiatan ToT pada tanggal 27 Juni 2022 lalu pun berharap kegiatan Renewable Energy terkait peningkatan kualitas ini bisa menciptakan SDM yang berkualitas.
(jane)