MANADO Kabarpost.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Manado ke-399 yang jatuh pada tanggal 14 Juli 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam hal ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Manado, dibawah kepemimpinan Kepala Dinas (Kadis), Myske Rumondor mengajak masyarakat Kota Manado untuk bersama-sama membangun Kota Nyiur Melambai.
“Kota Manado harus selalu dijaga dan dimaksimalkan pembangunannya demi menuju Manado yang maju dan sejahtera,” kata Kepala Dispersip Manado, Myske Rumondor kepada Kabarpost.com diruang kerjanya, Rabu (13/7/2022).
Salah satu srikandi Kota Manado ini juga mengucapkan, Selamat HUT ke-399 untuk Kota Manado. Juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjadikan Kota Manado sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman. Demi membangun perekonomian Kota Manado seusai pandemi Covid-19 dengan bersama-sama dan gotong royong.
“Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun, semoga Kota Manado semakin Jaya, Maju dan Sejahtera. Selain itu, Saya mengajak kita semua untuk selalu mengingat eksistensi kita sebagai Kota Manado dan bagian dari negara NKRI. Kita punya prinsip “Sitou Timou Tumou Tou” yang artinya “Manusia Hidup Untuk Memanusiakan Orang Lain”. Mari kita terapkan itu,” ujar Kadis Myske yang murah senyum ini.
Pada kesempatan tersebut, Kadis Myske juga menjelaskan tentang sejarah dari hari lahir Kota Manado. Dimana, momentum pengambilan tanggal, bulan, dan tahun ditetapkannya hari lahir Kota Manado. Dimana, bulan Juli yang diambil dari unsur yuridis.
“Tanggal 14 diambil dari peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946, di mana putra daerah ini bangkit dan menentang penjajahan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bulan Juli 1919, yaitu munculnya Besluit Gubernur Jenderal tentang penetapan Gewest Manado sebagai Staatgemeente dikeluarkan,” jelas Kadis Myske.
Dan terkait tahun, kata Kadis Myske, tahun 1623 yang diambil dari unsur historis. Dari ketiga peristiwa penting tersebut, maka ditetapkanlah 14 Juli 1623 sebagai hari lahir Kota Manado.
“Dari momentum itu, marilah kita jadikan sebagai momentum pemberian pengharagaan kepada jasa pahlawan dan para mantan pemimpin Kota Manado yang telah meletakkan dasar perjuangan tanpa pamrih,” pungkas Kadis Myske.
(Reza)
