MANADO Kabarpost.com – Dalam rangka mengoptimalkan tugas dan fungsinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Manado mengadakan rapat koordinasi bersama sejumlah unsur instansi pemerintah, di ruang rapat Keasistenan I Bidang Pemerintahan dan Kesra kantor Walikota Manado, Selasa (30/06/2024).
Rapat koordinasi ini diadakan dalam rangka mengoptimalisasi tugas dalam menjalankan tugas fungsi badan Kesbangpol khususnya bidang kewaspadaan nasional dan penanganan konflik dalam menjalankan fungsi pemberi informasi, koordinasi, pengawasan dan pelaporan.
Rakor ini diadakan untuk menyikapi permasalahan sosial masyarakat di sejumlah lokasi di Kota Manado melalui mediasi penyelesaian masalah penanganan konflik yang terjadi. Terlebih menyikapi persoalan tarkam atau gangguan Kamtibmas seperti yang terjadi di kelurahan Banjer Kecamatan Tikala beberapa waktu yang lalu.
Meiske Conny Lantu sebagai Kepala Badan Kesbangpol Kota Manado didampingi Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Julises Oehlers SH.MH pun memimpin langsung rapat pembinaan dan arahan bagi masyarakat yang terdampak tarkam di Kelurahan Banjer.
Dalam rapat ini turut dihadirkan camat setempat, para lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan generasi muda Kelurahan Banjer, para kepala lingkungan, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Noldy Damo S.Sos, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Yuming Singal SE, Ketua Aliansi Pers Manado (APM) kota Manado, Steven Rondonuwu, perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Manado Ventje Pinontoan, dan unsur Kesbang.
Lantu mengatakan, masalah konflik sosial masyarakat di Kelurahan Banjer tersebut berakhir dengan damai.
“Dalam rapat tersebut, akhirnya menyepakati antara kedua kubu yang bertikai dengan berakhir damai. Kesepakatan bersama itu ditandai dengan menandatangani kesepakatan damai dari perwakilan generasi muda, disaksikan oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan kepala lingkungan dan melakukan komitmen bersama serta mau terus secara bersama menjaga keamanan di wilayah,” kata Lantu.
Kaban Lantu menambahkan, permasalahan sosial di Kelurahan Banjer itu harus terus mengedepankan mediasi damai untuk mencapai kesepakatan.
“Untuk ke depan apabila ada persoalan harus di selesaikan bersama dengan mengedepankan mediasi untuk damai dalam kebersamaan,” tuturnya.
Julises Oehlers berharap kepada masyarakat Kota Manado untuk selalu menjaga kerukunan di wilayah masing-masing.
“Mari torang jaga keamanan torang p wilayah. Karena dampaknya pada Pemerintah Kota Manado. Manado terkenal dengan kota toleransi, kota rukun. Mari tunjang bersama, sehingga Manado semakin maju dan masyarakat sejahtera sesuai visi dan misi walikota Manado daan wakil walikota Manado,” tutupnya.
(*/Reza)
