MANADO Kabarpost.com – Terkait Covid-19 varian Omicron yang sekarang menjadi ancaman baru di Kota Manado dan baru-baru ini terjadi lonjakan serta telah mendapatkan beberapa kasus di persekolahan Kota Manado. Pencegahan serta penanganan pun terus dilakukan di lingkungan sekolah seperti halnya di SD Kristen Tabita 1 Manado yang melakukan proses Pembelajar Tatap Muka (PTM). Hal ini dikatakan, Kepala SD Kristen Tabita 1 Manado, Naola M Gosal SPd, Kamis (10/2/2022).
“Untuk mencegah penularan Covid-19 di SD Kristen Tabita, saat ini kami lebih memperketat protokol kesehatan di lingkungan sekolah dengan menerapkan 6M, yakni memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi jarak bersama, mengurangi kontak, mengurangi makan,” kata Gosal kepada Kabarpost.com diruang kerjanya.
Lanjut kata Gosal, di SD Kristen Tabita sendiri, tetap menerapkan PTM 100 persen dimulai pukul 7.30 hingga 9.30 WITA. Mengingat jumlah murid yang datang 87 siswa, maka dengan mempertimbangkan kami tetap melakukan pembelajaran hanya satu shift.
“Karena kapasitas kelas mampu menampung satu shift maka semua siswa bisa masuk, tapi ada juga beberapa siswa yang mengikuti pembelajaran dengan berani,” kata Gosal.
Gosal menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para orang tua siswa untuk lebih memperhatikan dan mempersiapkan segala keperluan siswa sebelum menuju ke sekolah. Selain itu, dirinya juga meminta kepada orang tua siswa agar lebih perketat protokol kesehatan bagi siswa.
“Kami berharap ada kerja sama dari para orang tua. Misalnya anak harus sudah sarapan dari rumah, karena kantin sekolah tidak buka dan tidak ada jam istirahat,” pungkas Gosal.
(Reza)
