MANADO Kabarpost.com – Pemadaman Lampu oleh PLN di wilayah Beranda NKRI akhir-akhir ini semakin Akut, Masyarakat perbatasan mulai resah dengan persoalan klasik ini.
Komitmen PLN sangat jauh dari apa yang di Janjikan Presiden Jokowi dalam menjadikan daerah perbatasan sebagai Beranda NKRI.
PLN seharusnya cepat dan tanggap atas persoalan ini, karena Pemadaman lampu ini sudah menjadi “penyakit” menahun di daerah kepulauan.
“Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa jalan dengan baik jika sarana pendukung amburadul seperti ini,” Ujar Jim R. Tindi.
Rakyat di Talaud dan Nusa utara sangat menaruh harap perekonomiannya pada sektor perikanan, dan mereka memerlukan PLN dalam upaya pengawetan ikan.
Bayangkan jika kondisi ini tidak kunjung di sikapi berapa kerugian Rakyat di daerah ini.
PLN Wilayah Suluttenggo seperti masa bodoh dengan hal ini Tandas Jim aktivis 98 Asal Talaud.
Saat di hubungi media ini di sela-sela dialog Barikade 98 dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Ketua MPP PRIMA SULUT ini juga menegaskan agar segera pihak PLN Pusat mengevaluasi lagi kinerja KAKANWIL PLN Wilayah Suluttenggo biar perlu di copot dari jabatannya.
“Jika tak bisa kerja harusnya dicopot saja,” tegas bung Jim.
(Ay)