MANADO Kabarpost.com – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Tumou Tou Manado menyerahkan bantuan Alat Bantu bagi penerimanya manfaat penyandang disabilitas, yang bertempat di Aula Sentra Tumou Tou, Senin (12/12/2022). Dimana, pada kegiatan tersebut Kepala Sentra Tumou Tou Manado, Kamsiaty Rotty membuka serta menyerahkan langsung bantuan Kaki Palsu dan Tangan Palsu kepada Penyandang Disabilitas di wilayah kerja, Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sentra Kamsiaty Rotty mengatakan, ini masih dalam rangkaian Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2022. Untuk saat ini, Kementerian Sosial RI memprogramkan untuk Indonesia Melangkah.
“Ini adalah salah satu dari program Indonesia Melangkah yakni, dengan penyerahan bantuan kaki palsu dan tangan palsu bagi penerima manfaat. Untuk pemeriksaannya cukup agak lama semenjak bulan Oktober 2022 yang lalu. Karena habis proses pemeriksaan dilanjutkan dengan proses pembuatan, pengukuran dan proses pemasangan,” kata Kepala Sentra Kamsiaty kepada Kabarpost.com.
Lebih lanjut dikatakan Kepala Sentra Kamsiaty, untuk jumlah penerima manfaat di Sentra Tumou Tou ada 12 orang yang terbaik dari 11 kaki palsu dan satu tangan palsu di wilayah se-Sulawesi Utara (Sulut).
” Jadi ada 11 kaki palsu yang akan diberikan kepada penerima manfaat dan satu tangan palsu. Tentunya dengan wilayah kerja dari Sentra Tumou Tou Manado yakni, Sulut dan Gorontalo,” ujar Kepala Sentra Kamsiaty.
Kepala Sentra yang murah senyum ini berharap, para penerima bantuan bisa melangkah walaupun tidak sesempurna kaki asli namun, setidaknya bisa melangkah dengan diri sendiri.
“Saya berharap para menerima manfaat kaki palsu bisa memanfaatkan bantuan dari Kementerian Sosial RI agar mereka bisa melangkah tanpa bantuan dari orang lain serta melakukan aktifitas apapun dengan sendiri seperti orang-orang biasanya,” ungkap Kepala Sentra Kamsiaty.
Sementara itu, satu-satunya penerima bantuan tangan palsu mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI melalui Sentra Tumou Tou Manado yang telah memberikan bantuan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kementrian Sosial RI telah memberikan bantuan tangan palsu. Dengan adanya tangan palsu ini, saya bisa beraktifitas seperti biasa,” pungkas Isran Mokoginta warga Kotamobagu ini.
(Reza)
