MANADO Kabarpost.com – Nasib Tenaga Harian Lepas (THL) tahun 2023 di ujung tanduk.
Pasalnya, tahun 2023 nanti terwacana pegawai berstatus honorer atau THL akan dihapuskan dari instansi pemerintah mulai tahun 2023.
Kebijakan tersebut sebagaimana tertulis dalam PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
Diatur dalam pasal 8, pegawai pemerintah secara jelas telah dilarang untuk merekrut tenaga honorer.
Hal itu juga termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PP Manajemen PPPK.
Diatur pada Pasal 96, pegawai pemerintah dilarang mengangkat pegawai non-PNS atau tenaga honorer untuk mengisi jabatan ASN.
Sementara, secara otomatis para THL diangkat sebagai ASN belum bisa dipastikan.
Ini diseriusi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Hendry Walukow.
“Nasib para THL tahun depan masih belum jelas. Sebagai perpanjangan tangan partai dan penampung aspirasi masyarakat hal inj harus ditindaklanjuti,” ucap Legislator dari dapil Minut-Butung saat diwawancarai sejumlah awak media usai pelaksanaan sidang paripurna, Selasa (28/6/2022) di gedung DPRD Sulut.
Lebih lanjut disampaikan Walukow, untuk instansi yang menampung THL dengan jumlah yang tidak sedikit agar segera mencarikan solusi agar para THL tidak dirugikan.
“Kami sudah memberikan rekomemdasi agar segera dicarikan jalan keluar, jangan dinerhentikan seperti itu, ini menyangkut hidup orang banyak, meyangkut THL yang sudah berkeluarga. Ini bukan hal yang main-main,” kata Walukow dengan nada prihatin.
Walukow pun berharap agar pemerintah mempersiapkan progres terkait nasib para THL.
“Untuk mengakomodir peraturan pemerintah tetapi juga mengakomodir nasib daripada para THL di Sulut. Nah, jalan keluar harus dipikirkan,” tandas dia.
(jane)
