Next Post

Gelar Rakor Pemerintah Kota Manado di Graha Gubernur, Ini yang Disampaikan AARS

FB_IMG_1681215487879

MANADO Kabarpost.com – Walikota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Manado, yang juga dihadiei Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw yang dilaksanakan di Graha Bumi Beringin Manado, Selasa (11/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wagub Steven menjelaskan tentang fungsi koordinasi termasuk koordinasi antar pemerintah provinsi dengan kabupaten kota termasuk menyampaikan soal evaluasi pelaksanaan Covid yang selama ini sudah dilakukan Pemerintah sehingga bisa survive hingga saat ini.

“Program-program yang sudah dilakukan pemerintah supaya survive seperti soal bagaimana menggenjot sektor pertanian dan perkebunan dengan menyampaikan tentang ketahanan pangan dan  program-program lainnya,” kata Wagub Steven.

Wagub juga memaparkan soal akuntabilitas pelaksanaan pemerintahan dengan menjelaskan indikator-indikator pencapaiannya sekaligus memberikan contoh-contoh konkrit di lapangan.

“Salah satu indikator akuntabilitas yang dijelaskan Wagub adalah soal transparansi yang menjadi sangat penting dilaksanakan dalam setiap kegiatan dan kerja-kerja pemerintahan,” ujar Wagub Steven.

Walikota Andrei ketika memberikan arahan menyatakan bahwa pertemuan seperti rakor ini adalah dalam rangka bagaimana kita mensinergikan setiap program-program pemerintah kota.

“Kota Manado ini mau jadi bagus, mau jadi buruk tergantung kita semua,” kata Wali Kota di awal arahannya. “Jadi mari kita buat kota Manado menjadi semakin bagus dengan satu arah, satu pemikiran demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Walikota Andrei.

Selanjutnya Wali Kota menjelaskan tentang target-target pajak Kota Manado serta soal PDRB Kota Manado dengan menyampaikan capaian-capainya. Semua hasil pajak ini harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Walikota Andrei berharap bahwa kita harus menjadi promotor kerukunan ditengah-tengah masyarakat. Wali Kota kembali mengingatkan soal pendataan yang harus kuat di lapangan termasuk pendataan kemiskinan ekstrim yang harus dilakukan instansi teknis, lurah dan ketua-ketua lingkungan.

“Untuk PJU disampaikan Wali Kota sudah sekitar 5 ribuan yang terpasang dan meminta setiap aparat menginformasikan jika ada PJU yang mati supaya cepat ditanggulangi,” kata Walikota Andrei.

Walikota juga menyinggung soal infomasi yang berkembang ditengah masyarakat termasuk infomasi lewat medsos yang tidak benar. Walikota meminta agar berita-berita tidak benar dapat di counter dan dinetralisir agar masyarakat memahami fakta sebenarnya di lapangan sehingga hal yang tidak benar ini dapat dieliminir (dihilangkan). Soal sampah bagi wali kota bahwa kita semua harus lebih agresif agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

“Makanya saya selalu meminta kepada aparat untuk aktif di medsos supaya bisa menginformasikan program-program pemerintah kepada masyarakat yang luas sekaligus dapat menangkal berita-berita hoax yang berkembang. Sensus juga diminta Wali Kota untuk bisa dilakukan dan diindentifikasi oleh setiap Ketua-Ketua Lingkungan para tokoh masyarakat yang ada di setiap lingkungan dan kelurahan,” ujar Walikota Andrei.

Walikota juga mewarning untuk tidak melakukan tagihan-tagihan kepada masyarakat, sebab sudah ada Lurah diberhentikan karena masalah ini. Demikian juga soal pengurusan administrasi di Capil ikut dikritisi Wali Kota untuk tidak meminta-minta dana diluar ketentuan.

“Jangan ada yang jadi Calo dan melakukan pungli didalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat. Untuk para pejabat tidak memotong dana atau honor para Ketua-Ketua Lingkungan yang ada di lapangan,” tegas Walikota Andrei.

Walikota ikut mengevaluasi pembangunan infrastruktur Kota yang sudah dilakukan seperti pembuatan drainase-drainase di lapangan. Bagi Wali Kota, hal ini harus kita awasi terutama sampah-sampah yang ada di parit dan drainase. Pembangunan rumah-rumah di bantaran sungai, bahkan ada yang bangun di atas parit sehingga membuat parit jadi mengecil juga menjadi perhatian Wali Kota agar supaya kita tegas untuk tidak mentolerir hal-hal seperti ini.

“Untuk masalah Pajak, Bapenda bisa berkoordinasi dengan Ketua-Ketua Lingkungan dalam rangka bagaimana mengefektifkan Pajak khususnya PBB. Soal Air bersih disampaikan oleh Wali Kota nantinya sudah akan dikelolah sepenuhnya oleh PDAM Manado dan meminta dapat meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” terang Walikota Andrei.

Sementara itu, Wawali Richard Sualang ketika memberikan arahan tambahan ikut menggarisbawahi beberapa point penting yang sudah disampaikan oleh Wali Kota. Wawali merespon soal pungli yang terjadi ditingkat pemerintahan kecamatan dan kelurahan untuk hati-hati masalah ini kalau tidak ingin diberhentikan dari jabatan. Juga ikut disampaikan Wawali soal berita-berita yang menyudutkan pemerintah harus dilawan dengan cara menyampaikan counter informasi hal fakta dilapangan termasuk menyampaikan berita-berita positif melalui medsos.

“Soal capaian kinerja disetiap SKPD perlu ada laporan supaya nantinya ada reward and punishment akan diterapkan kepada setiap SKPD,” pungkas Wawali Richard.

Diakhir Rakor, diberikan kesempatan Kepada Kepala BPS Manado, Ir. Novry Mokoagouw untuk menyampaikan gambaran umum tentang situasi dan kondisi Kota Manado saat ini termasuk potret Kemiskinan, tingkat kesejahteraan masyarakat, soal ekonomi dan lain sebagainya.

Rakor ini dihadiri Sekretaris Pemerintah Kota Manado, Dr. Micler C.S. Lakat S.H., M.H, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kepala BPS Manado, Pejabat Eselon, Para Camat, Staf Khusus Walikota, Lurah dan Ketua-Ketua Lingkungan se Kota Manado.

(Reza)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0