BOLTIM Kabarpost.com – Terkait adanya keberatan warga yang tinggal di daerah Kotabunan – Bulawan dengan adanya Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) yang telah membuat mereka menderita, kini dengan harap meminta kepada Kapolda Sulut yang baru Irjen Pol Mulyatno untuk menindaklanjuti keluhan warga akibat aktivitas penambang.
Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno yang baru saja dilantik menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana diharapkan warga punya tekad yang kuat untuk menutup tambang yang dinilai telah menyengsarakan warga.
“Kami mengharapkan Kapolda Sulut yang baru bisa mendengarkan aspirasi kami yang telah menderita akibat ulah penambang. Kami minta untuk menutup aktivitas tersebut,” tegas warga yang tidak mau namanya di publish akibat takut ada tekanan.
Keluhan warga adalah keberadaan para penambang yang disinyalir telah melakukan pemasangan pipa secara diam – diam sehingga masyarakat sekitar kesulitan air bersih.
“Sejak air tersebut digunakan mereka untuk rendaman pengolahan tambang emas kami sangat kesulitan air bersih. Jadi air yang mengalir tinggal sedikit, bahkan masyarakat takut mengkonsumsi air tersebut karena bak rendaman menggunakan bahan kimia,” kata Rahmat Tamahae salah satu warga.
Saat ini para warga pun telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar masalah ini bisa terselesaikan, termasuk meminta kepada Wartawan untuk mengawal permasalahan ini.
“Kepada siapa lagi kami mengeluh kalau bukan kepada kalian agar bisa diteruskan kepada Kapolda Sulut melalui corong media,” kata warga sembari mengatakan akan melaporkan juga beberapa pihak terkait yang memback up penambang.
(Ifan Potas)
