BOLMONG Kabarpost.com – 3 orang Tim Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) di dampingi Kabid bidang industri Disnakertrans Bolmong, tiba di Bandara Lolak Jumat (23/06/2023).
Setelah mendapat surat aduan dari Disnakertrans Bolmong terkait Kecelakaan yang terjadi di PT.Dinasti Bandara Lolak, Tim Pengawas dan Penyidik Disnakertrans Propinsi langsung turun lapangan.
Tim Pengawas di terima langsung oleh Octavianus Pertuack (Okta) Koordinator PT.Indra Jaya Abadi dan PT.Agro Bio Organic.
Tim Pengawas menerangkan mereka turun untuk melakukan Pengawasan langsung serta pembinaan kepada seluruh pimpinan pengelolahan Bandara Lolak agar dapat menerapkan K3 pada Proyek Nasional ini.
Tim Pengawas Ketenagakerjaan lalu mewawancarai Pihak PT.Indra Jaya Abadi dan PT.Agro Bio Organic dan langsung membuat Berita acara pengambilan keterangan tentang profil Perusahan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta Upah Para Pekerja.
4 orang Tim Pengawas terlihat langsung memberikan peringatan, agar seluruh pekerja dapat di daftarkan pada BPJS.
BPJS yang di maksud oleh Tim Pengawas yakni program Kecelakaan Kerja dan Kematian, untuk Kartu fisik sendiri tidak di berikan kepada para pekerja (Khusus program konstruksi) karena pekerjaan konstruksi memiliki batas waktu pengerjaan, namun untuk jaminan Kecelakaan dan Kematian itu sendiri mereka telah di jamin sepenuhnya oleh perusahaan melalui BPJS, karena nilai jaminan Kecelakaan Kerja di liat dari besaran nilai proyek.
Okta ketika di mintai keterangan menyatakan bahwa siap mengikuti segala arahan dari Disnakertrans Propinsi.
” Hari senin ini saya sendiri yang akan pergi ke BPJS untuk mendaftarkan seluruh pekerja yang ada di 2 perusahaan yang saya tangani hal ini agar untuk kedepannya pekerja yang ada di sini telah sepenuhnya mendapat jaminan Kecelakaan kerja bahkan Kematian ” Jelasnya.
Disnakertrans Propinsi mengatakan akan kembali melakukan pemeriksaan ulang terkait K3 ini. Karena masih memberikan waktu kepada Pihak Pengelolah Bandara untuk mengevaluasi kinerja dari beberapa perusahaan yang ada di Bandara Lolak terkait K3.
Usai menemui Pimpinan PT.Indra Jaya Abadi dan PT.Agro Bio Organic, Disnakertrans Propinsi lalu menuju kantor PT.Dinasti dan PT.Gading Murni Perkasa, namun kedua Pimpinan bahkan para pengawas tidak di temukan.
Tim Pengawas Disnakertrans Propinsi kepada media mengatakan, akan menyurati kedua perusahan tersebut.
(Mike)
