MINAHASA Kabarpost.com – Sebanyak 130 Personil Lanud Sam Ratulangi Manado melakukan Latihan Pertahanan Pangkalan Lanud Sri dengan skenario latihan merebut wilayah yang telah dikuasai musuh.
Latihan tersebut dilakukan di Desa Tasuka, Desa Kaweng dan Desa Kakas Kabupaten Minahasa, Kamis (27/10/22).
Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI M Satriyo Utomo S.H., menilai, target yang ingin dicapai dalam Latihan Pertahanan Pangkalan Lanud Sam Ratulangi, di desa Tasuka Kaweng Kakas Kabupaten Minahasa dapat tercapai.
“Kita hari ini berhasil menyegarkan kembali insting bertempur dan mindset prajurit Lanud Sri, bahwa prajurit itu harus selalu siap bertempur,” ujarnya.
Marsma Satriyo melanjutkan, ada prajurit Bintal yang siap bertempur. Ada prajurit di bidang Pelayanan Personil yang cakap bertempur. Dan ada prajurit lainnya di bidangnya masing-masing.
“Namun militan dan siap sedia untuk bertempur di medan perang,” pesan Komandan Lanud Sam Ratulangi dihadapan prajuritnya usai Latihan Pertahanan Pangkalan.
Ia juga mengatakan bahwa, ini merupakan tujuan agenda latihan Hanlan yang ingin kita capai. Meningkatkan kemampuan setelah berjibaku dengan kegiatan protokoler dan rutinitas.
“Alhamdulillah, untuk pelaksanaan latihan luar ini, personil aman dan perlengkapan lengkap,” ujar Marsma TNI M Satriyo Utomo S.H., sembari menyemangati prajurit, “Lanud Sri!” “Yes! Bersama, bisa!” dijawab kembali oleh seluruh pelaku latihan secara serempak.
Diketahui, Latihan Pertahanan Pangkalan Lanud Sri ini dengan skenario latihan merebut wilayah yang telah dikuasai musuh. Melibatkan 130 personil Lanud Sam Ratulangi. Termasuk regu Kopasgat yang menjaga aset TNI AU di Kalawiran dan Tasuka.
Sambutan masyarakat sangat berkesan ditambah dukungan PPAU dibawah kepemimpinan Nouke Paat di desa Kaweng Minahasa.
(*/Ain)