MANADO Kabarpost.com – Tokoh Minahasa Selatan (Minsel) Bung Hengky Rumengan, Disela-sela Diskusi Rapat Pejuang Minahasa dalam Pembahasan Penerbitan Buku Sejarah Minahasa Selatan Baru-Baru ini, menyatakan Kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw adalah Pemimpin Otentik, Pejuang Rakyat untuk mendapatkan Kesejahteran.
Hal ini terlihat ketika OD-SK mengimplementasi program kerja yang mampu mendarat sampai didesa pada umumnya, terlebih khusus para petani dan nelayan.
“Konsep Sederhana ‘Marijo Bakobong’ jaga ketahanan Pangan, sampai menjaga kestabilan Harga Pertanian, Perkebunan dan Perikanan bahkan daya beli petani semakin meningkat, ini Luar biasa,” ucap Rumengan.
Hal Senada juga diungkapkan Tokoh Pendiri Minahasa Utara (Minut) Ventje Pinontoan.
Menurut Pinontoan, OD-SK dalam setiap kebijakan, selalu mengutamakan masyarakat untuk hidup rukun damai dan nyaman, Hal ini terlihat sekali dalam proses demokrasi dengan tingkat kerawanan tertinggi, OD-SK mampu menciptakan situasi yang kondusif. Keteladanan dalam menjaga integritas dalam berpasangan menjadi kekuatan yang kokoh dan bahkan ini adalah kepemimpinan teladan yang bersejarah bagi Sulawesi Utara.
“Semoga ini dapat dicontohi oleh Bupati dan Wakil Bupati bersama Walikota/Wakil Walikota,” ujar Pinontoan.
Sementara itu, Bung Toronata Tambun, juga merasa sangat kagum dengan kepemimpinan OD-SK karena keduanya tidak pernah lelah dalam berinovasi.
“salah-satu yang diakui pemerintah pusat adalah Menjadikan Likupang Sebagai kawasan pariwisata berkelas dunia yang didukung ekosistem tourism melalui KEK- Pariwisata,” ucap Tambun.
Lanjut Tambun, untuk direct call dimana penerbangan maskapai Garuda Indonesia Menuju Narita Japang dengan membawa ikan tuna yang komoditas eksport dari Sulawesi Utara.
Memasuki 6 tahun kepemimpinan OD-SK di periode ke-2 ini, ada begitu banyak terobosan yang dilakukan oleh OD-SK dalam berbagi pembangunan di Sulut, buktinya menjadikan pelabuhan laut Bitung dan bandara Sam Ratulangi menjadi Super Hub bagi indonesia bagian timur, sehingga turis dari Cina, Japang, Korea dan Asia Pacifik mudah masuk lewat Sulawesi Utara, begitu juga arus perdagangan semakin terbuka dan hal ini OD-SK mampu meyakinkan Pemerintah Pusat.
Pemerintah Pusat sewajarnya juga harus memperhatikan Sulawesi Utara karena letak geografis dan potensi Sulawesi Utara sebagai provinsi yang mampu membawa daya saing bagi Indonesia guna menjadi negara maju.
Hal ini sepadan dengan upaya yang dilakukan OD-SK dengan memperkuat sumber daya manusia sulawesi utara melalui pendidikan, begitu juga dengan ‘Tranformasi Digital’ yang dilakukan secara masif baik dalam layanan pemerintahan, pembangunan maupun sosial kemasyarakatan.
Di bidang SDM, Pemerintahan OD-SK sangat aspiratif dan mau mendengar tuntutan masyarakat dan bahkan jeritan masyarakat diterpah ancaman Covid’19.
Kedekatan dengan tokoh agama, tokoh masyarkat, bahkan koordinasi bersama Forkompinda sangat terasa yang hasilnya, menciptakan suasana yang selaras dan harmoni.
“Semoga sulut terus maju dan tambah hebat di tahun ketujuh diperiode kedua OD-SK, dalam memimpin Sulawesi Utara,” harap sejumlah Tokoh masyarakat.
(*/Ain)
