MANADO Kabarpost.com – Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan
Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum
Pada Kegiatan Perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan koleksi secara terpadu yang dilaksanakan sejak tanggal
30 September sampai dengan 2 Oktober 2021, bertempat di Aula Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut Ferry Sangian Ssos yang diwakili Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Sulut Drs Ferdy Tamarindang.
Dalam sambutannya, Tamarindang menjelaskan bahwa kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengkaji data koleksi yang tersebar di beberapa kab/kota di Sulut dan yang ada di Museum Sulut.
“Ini semua untuk diinventarisasi dan dijadikan sebagai sasaran informasi keberadaan sejarah masyarakat Sulawesi Utara,” jelasnya.
Ia juga berharap, dengan kegiatan seminar ini, Kedepannya, pemerintah pusat tetap memperhatikan kegiatan pengelolaan museum provinsi dan tentunya dibarengi perhatian pemerintah daerah.
“Karena dana kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) non fisik BOP museum tahun 2021, semoga seminar ini bisa diikuti dengan baik oleh para peserta,” tukas Tamarindang.
Tamarindang juga mengatakan, Seminar Hasil Kajian 2021 merupakan salah satu kegiatan seminar yang akan membahas tentang mengkaji data koleksi yang tersebar dibeberapa kabupaten kota yang ada di Sulawesi Utara dan yang ada di museum Sulut untuk diinventarisir dan dijadikan sebagi sarana informasi keberadaan sejarah masyarakat Sulawesi Utara.
“Melalui Seminar Hasil Kajian hari ini, diharapkan dapat memberikan energi positif bagi perkembang museum yang ada di Kabupaten dan Kota.
“Kedepan pemerintah pusat tetap akan memperhatikan kegiatan pengeolahan museum provensi dan tentunya dibaragi pemerintah daerah,” tutur Tamarindang pada pembukaan Seminar.
Diketahui, yang menjadi Nara sumber/Tenaga Ahli dalam seminar yakni, Dr. Maria Pratiknjk, MA,(akademisi) Apolos Marisan S. sos(Kepala BPNB) ,Drs. Alex Ulaen, Ipak Fahriani (peneliti), dan Robby Kolibu (tenaga konservator, kurator dan edukator museum).
(Ain)
