MANADO Kabarpost.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) terus sasar desa yang memiliki potensi wisata. Menggali potensi tersebut, Polimdo akan melakukan binaan.
Seperti yang dilakukan sebelumnya di Desa Budo Kabupaten Minahasa Utara, hingga ditetapkan sebagai salah satu Desa Wisata. Bahkan, beberapa kali Desa Budo dikunjungi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kini target itu diarahkan Polimdo untuk Desa Darunu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulut.
Dikatakan ketua jurusan Pariwisata Polimdo Dr Bernadain Dainty Polii M.Pd. saat diwawancarai awak media bahwa sikap ini akan diseriusi dengan penandatanganan MOU dengan pemerintah Desa Darunu.
“Agar kegiatan kedepannya dalam pemberdayaan SDM bisa dilaksanakan dengan baik,” ungkap Polii.
Ungkap Polii bantuan Polimdo nantinya tidak berupa uang tunai melainkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan.
“Memajukan desa diperlukan pendampingan dari pemerintah beserta perguruan tinggi. Jadi ketika kami turun ke desa, pastinya kami akan membagikan ilmu kepada masyarakat,” ujarnya.
Polii juga mengajak, pemerintah dan masyarakat Darunu secara bersama membangun desa menjadi desa wisata yang berhasil.
“Kehadiran dari anak-anak Mahasiswa semester 6 D4 Perhotelan Jurusan Pariwisata Polimdo ini tujuannya untuk membagikan ilmu mereka, yang sudah didapatkan dari institusi yang ada, khususunya bidang pariwisata,” terangnya.
Harap, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan keberlanjutannya.
“Mahasiswa Jurusan Pariwisata Polimdo itu ada 600 sekian, dan untuk semester 6 ini ada 4 kelas,” tutup Polii.
Terpantau, kegiatan sosialisasi dan pelatihan di Desa Darunu ini dilaksanakan oleh mahasiswa kelas 6A dan 6B D4 Perhotelan Jurusan Pariwisata Polimdo, dan dihadiri oleh beberapa dosen seperti Dr.Yurike Sintia Lewan, SS., M.Hum, Mikhael Credo Samuel Mangolo,SST.Par.,M.Par dan Dra. Fonny E.H Sangari,M.Hum.
(*/Jane)
