MINSEL Kabarpost.com – Terkait postingan di media sosial facebook atas nama akun Septin Sendow hari ini Jumat 24 Juni 2022 yang memuat tentang masalah bantuan bencana Tumaluntung tahun 2021 tentu sangat membantu resah pemerintah setempat khususnya desa Tumaluntung, serta pada umumnya pemerintah kabupaten Minahasa Selatan.
Pasalnya Sekitar 428 jiwa terdampak bencana puting beliung di Desa Tumaluntung dan Tumaluntung satu Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara ternyata semua telah mendapatkan haknya.
Saat diwawancarai media ini di sela-sela kerja bakti Jumat (24/06) pemerintah desa dilokasi lahan hunia sementara, pejabat hukum tua desa Tumaluntung Jenner Mandey SSi mengungkapkan bahwa tidak ada satupun warga yang terdampak yang tidak mendapatkan bantuan.
“Semua sudah kami salurkan, bantuan berupa bahan bangunan (Seng, totara, paku, semen) serta ada juga makanan siap saji, semuanya sudah tersalur”, ucap Mandey.
Beliau menambahkan data tersebut rapi tersimpan di kantor desa.
“Sewaktu waktu diperlukan, semua data ada pada kami”, tegas Jenner Mandey.
Pernyataan tersebut juga disampaikan oleh mantan camat Tareran Fibry Tumiwa SE.
“Setiap hari saya terus mengontrol langsung di lokasi untuk semua bantuan yang masuk dan juga saat penyaluran, saya selalu ada bersama wartawan yang bertugas di Tareran, jadi tidak benar apabila ada postingan yang membahas ada warga yang tidak mendapatkan bantuan”, jelasnya.
Septin Sendow sendiri yang dikonfirmasi melalui telepon seluler menjelaskan postingan tersebut bukan masalah bantuan yang disalurkan pemerintah kabupaten Minsel ataupun pemerintah desa Tumaluntung.
“Saya pribadi menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada yang terhormat bapak bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH karena sudah memuat gambar dan nama DB 1 E pada postingan saya”, ucapnya.
(Fanly)