MANADO Kabarpost.com – Kementerian Agama Manado, bekerja sama dengan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) menggelar kegiatan Ibadah ucapan syukur penyuluh agama kristen Non ASN Kota Manado, yang bertempat di Gedung Serbaguna Pemkot Manado, Senin (22/5/2023).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema, Penyuluh Agama Kristen Non ASN siap menciptakan kota Manado Menjadi Kota Religi Bertoleransi Tinggi dan Masyarakatnya Yang Moderasi Dalam Beragama Dipimpin, Pdt Judi Tunari, M.Teol Ketua BKSAUA/Ketua BAMAG LKK Kota Manado, dalam Khotbahnya menguatkan agar selalu berinteraksi dalam melakukan pekerjaan.
“Integritas satu kesatuan, apa yang kita sampaikan itulah yang kita harus lakukan. Jangan kita berkata lain yang dilakukan lain. Kita harus jaga integritas kita dalam pekerjaan,” kata Pdt Judi.
Pdt Judi mengatakan, tak cukup integritas, kita juga harus Miliki Loyalitas dalam melakukan pekerjaan.
“Kesetiaan dan kepatuhan serta Kredibilitas, dapat dipercaya juga Memiliki kapasitas, bangun kapasitas kita. Jangan sampai mereka yang kita berikan penyuluh, malah mereka yang lebih paham. Dan yang terakhir tanamkan dalam diri kita peribahasa Ora Et Llabora, bekerja dan berdoa,” jelas Pdt Judi.
Sementara itu, dalam sambutan Pdt. Simon Rawis, M. Pdk selaku Kepala bidang urusan agama kristen, kantor wilayah kementerian agama provinsi Sulawesi Utara. Dalam sambutannya mengatakan mari kita dukung program-program dan rencana pemerintah kota Manado.
“Penyuluh itu adalah yang terdepan, bukan hanya cerdas dalam berbicara, cerdas dalam iman dan ketangguhannya. Jika ada gesekan atau masalah penyuluh harus ada disitu untuk menjadi peredam, jangan sebaliknya,” ujar Rawis.
Pdt Simon Rawis didampingi Ketua Panitia, Pdt Jim Mamarimbing juga selalu mengingatkan agar berhati-hati dalam bermedia sosial.
“Terkadang dalam media sosial ada sesuatu yang dirasa bagus sekali, Namun belum tau asal muasalnya. Kita semua saling mengingatkan, baik jajaran kementerian agama terlebih para penyuluh,” pungkas Rawis.
(Reza)