MANADO Kabarpost.com – Hampir tiga tahun menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Sulut, Glady Kawatu tentu saja sudah melewati berbagai kisah yang tentunya menyangkut tugas dan fungsi sebagai seorang Sekwan.
Diakui Kawatu, menjadi seorang pimpinan di lingkup sekretariat lembaga politik itu tidak pernah dibayangkannya.
“Dari kantor sebesar ini, ketika berbagai program dan kebijakan akan komitmen-komitmen kerakyatan dilahirkan oleh pimpinan dan anggota DPRD, saya merasa sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan akan terlibat didalamnya. Oleh karena itu saya sangat bersyukur dan bangga mendapatkan kesempatan bersama-sama bapak/ibu pimpinan dan anggota DPRD yang karya, kinerja, komitmen dan dedikasinya terus mengaspirasi saya untuk berbuat yang lebih baik,” ungkap Kawatu saat memberikan sambutan di kegiatan Pisah Sambut Sekretaris Dewan di ruang Paripurna, Senin (24/10/2022) sore.
Rasa syukur juga disampaikan wanita hebat ini, dimana di era kepemimpinannya sebagai Sekwan yang tugas utamanya memfasilitasi dan melayani kegiatan-kegiatan Pimpinan dan Anggota DPRD ada beberapa Anggota DPRD yang terpilih menjadi Kepala Daerah.
“Dan saya bersama teman-teman di sekretariat DPRD bagian memberikan dukungan. Semuanya terpilih sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Semoga ke depan walaupun tidak lagi melewati tangan saya tapi akan diteruskan oleh ibu sandra untuk kemudian berkarya menjadi pimpinan di kabupaten/kota,” sebut Sekda Minsel ini.
Pun demikian dirinya mengungkapkan rasa bangga atas kritikan dari sejumlah anggota dewan demi kemajuan kinerjanya.
“Dan sungguh luar biasa itu semua membuat kami selalu berhati-hati dalam bekerja. Bekerja lebih baik bukan sekedar untuk manusia tetapi untuk Tuhan,” aku Kawatu.
Dirinya juga mengapresiasi Ketua DPRD Sulut, dr.Fransiscus Andi Silangen yang selalu mengawali hari kerja dengan beribadah.
Tambah Kawatu, walaupun dihantam pandemi covid-19 bahkan sebagian ASN di sekretariat DPRD terpapar virus itu, Pimpinan dan Anggota Dewan tetap berkomitmen rumah rakyat tetap di buka dengan wajib melakukan protokol kesehatan ketat.
“Puji Tuhan kita tetap diberi kesehatan dan kesempatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutup Kawatu.
(jane)