MANADO Kabarpost.com – Pada Massa Kampenye ke empat PDI Perjuangan Kota Manado Dapil Singkil Mapanget, Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulut, Makmun Djafaara menyebutkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai Nasionalis.
“PDI Perjuangan adalah partai Nasionalis. Tidak benar jika ada yang bilang bahwa PDI Perjuangan itu anti islamislam, itu semua tidak benar,” kata Djafaara saat berorasi di Lapangan Ketang Ternate Baru, Sabtu (20/1/2023).
Djafaara mengungkapkan, dirinya beragam muslim namun bersosialisasi dengan agama kristiani. Selain itu, dirinya juga pernah bersekolah di SMP dan SMA Katolik.
“Saya beragama muslim, tinggal di Kota Manado yakni di Tilaka Ares yang satu-satunya beragama Islam dan saya besar di SMP dan SMA Katolik Frater Don Bosco dengan menjadi ketua Osis pada sekolah tersebut. Jadi saya ini Nasionalis sejati. saya di PDI Perjuangan bukan untuk menjual akida namun bersama-sama dengan umat beragama,” ungkap caleg yang bergelar dokter ini.
Pada kesempatan itu, dirinya mengingatkan untuk memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada pemilihan Presiden pada tanggal 14 Februari 2023 dan Caleg DPRD Provinsi Sulut, Makmun Djafaara nomor urut 7.
“Mari kita menangkan PDI Perjuangan nomor urut 3 dan Ganjar-Mahfud. Dan jangan lupa untuk coblos nomor urut 7 Caleg Provinsi Sulut, Makmun Djafaara. Janji saya, sebagian dari Gaji saya untuk masyarakat miskin,” ujar Djafaara seraya mengucapkan Allahu Akbar dibalas oleh masa kampanye.
Dirinya juga menitipkan pesan dari Ketua Bamusi, Machmud Ruis untuk bersama-sama mendukung dirinya dalam Caleg DPRD Provinsi nomor urut 7, Makmun Djafaara.
“Gubernur Sulut menunjuk saya dan Ketua Bamusi, Machmud Ruis untuk mendukung saya. setuju?,” ucapnyab dan dijawab para pendukungnya Setuju. Seraya mengucapkankan salam tiga jari, menangkan Ganjar-Mahfud.
Diketahui, turut hadir dalam kesempatan tersebut, seluruh caleg Dapil Singkil Mapanget, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado, dr Richard Sualang, para Caleg PDI Perjuangan untuk Provinsi Sulut diantaranya Royke Roring, Irene Golda Pinontoan, Hengky Kawalo, Jane Laluyan, Apriano Ade Saerang, Artur Kotambunan, Novita Lambey, Makmun Djafara, Donar Rompas, serta anggotanya DPRD Kota Manado PDI Perjuangan.
(Reza)