MANADO Kabarpost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menggelar rapat koordinasi
persiapan Pelaksanaan perubahan APBD TA. 2021, yang dipimpin langsung oleh Walikota Manado, Andrei Angouw didampingi Wakil Walikota (Wawali), Manado, dr Richard Sualang, yang bertempat di ruang serbaguna Kantor Walikota, Rabu (22/9/2021) dengan melakukan protokol kesehatan yang begitu ketat.
Dalam kegiatan tersebut, diawali dengan laporan dan penjelasan oleh panitia rapat koordinasi yang disampaikan oleh asisten III/PLT Kepala BKAD, Bart Assa.

Rapat koordinasi tersebut dilakukan terkait, dengan kondisi dan situasi sehingga mengalami krisis penganggaran yang mengakibatkan potensi defisit yang besar. Hal ini disebabkan oleh karena Pandemi Covid-19 sehingga sebagian besar anggaran pembangunan program dan kegiatan direfokusing ke soal penanganan Pandemi. Hal kedua adalah Hutang yang begitu besar. Kondisi ini yang dibahas dalam rapat koordinasi ini seperti skenario anggaran APBD Perubahan yakni ringkasan Perubahan APBD Kota Manado tahun anggaran 2021. Juga dipaparkan soal proyeksi pendapatan PAD dan potensi kas daerah sampai akhir Desember 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Andrei menyampaikan bagaimana memanfaatkan anggaran seefisien mungkin.
“Anggaran bisa berhemat sebab anggaran ini kritis disebabkan kita juga harus membayar hutang,” kata Walikota Andrei.

Lebih lanjut Walikota Andrei mengungkapkan, mengenai THL yang harusnya dapat melaksanakan kerjanya sesuai kebutuhan yang tersedia. Hal lain disinggung Walikota soal SILPA yang kecil yang tidak bisa dimanfaatkan secara efektif menutupì kekurangan anggaran lainnya.
“Rekan-rekan SKPD harus menjadi ahli dibidang masing-masing, termasuk dapat memperlajari dan memahami aturan-aturan yang mengatur kegiatan program yang ada disetiap SKPD. Antara SKPD harus saling menunjang supaya program dan kegiatan berjalan baik ditengah masyarakat,” ujar Walikota Andrei.
Diketahui, dalam Rapat koordinasi tersebut, turut dihadiri juga Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler C.S. Lakat, Inspektur Kota, Atto Bulo, staf ahli dan para asisten, kepala SKPD dan para Camat.
Bagi pejabat yang tidak hadir secara fisik, mengikuti rapat ini secara Online/Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknokogi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop dari tempat masing-masing.
(Reza)