MANADO Kabarpost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado pada Kamis 7 Maret 2025 telah menerima pengelolaan Paket pekerjaan penataan Malalayang dan Bunaken tahap II, serta Pembangunan Reservoir Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) Kota Manado di area wedding hall Malalayang Beach Walk 2, pantai Malalayang Manado.
Dimana, Walikota Manado, Andrei Angouw menerima langsung pengelolaan penataan Kawasan ini oleh Balai Prasarana Pemukiman Sulut, Direktorat Jendral Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum yang terdiri atas dua bagian yakni, penataan kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap II tahun anggaran 2023-2024 dan pembangunan reservoir sistem penyediaan air minum (SPAM) Kota Manado tahun anggaran 2024.
Pasca penerimaan tersebut, Perumda Pasar Manado ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengelola destinasi pariwisata MBW II. Hal itu diungkapkan Direktut Utama (Dirut) Perumda Pasar Manado Lucky Senduk. Dirinya mengaku akan menciptakan pengelolaan yang profesional, serta akan menonjolkan sisi pariwisata.
“Ini merupakan lanjutan, seperti MBW I yang dikelola oleh Perumda Pasar, MBW II juga melalui kementrian PUPR menyerahkan ke pemerintah kota, nanti dari pemerintah kota seperti MBW I akan menunjuk Perumda Pasar sebagai pengelola, meskipun asetnya masih di pemerintah kota,” kata Senduk saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).
Lanjut dikatakannya, sejak dibentuknya Perumda Pasar, jenis dan fungsi menjadi aneka usaha.
“Untuk MBW dua ini, kami ditugaskan untuk lebih menonjolkan aspek pariwisatanya. Mungkin ada yang bertanya, kenapa Pasar menangani pariwisata, perlu digaris bawahi bahwa sejak dijadikan Perumda, jenis usahanya menjadi aneka usaha. Diantaranya, MBW, Manado Bay, Pasir Putih dan Dateng Karangria,” ungkap Dirut Senduk.
Senduk menegaskan, MBW IInberselang selama dua minggu persiapan akan dibuka untuk umum.
“Kurang lebih, dua minggu persiapannya, baik dari tenant-tenant masuk, kita siapkan fasilitas yang ada. Dibuka untuk umum, tapi dikelola secara profesional,” pungkas Senduk.
(Reza)
