MANADO Kabarpost.com – Walikota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang (AARS) mengungkapkan, masalah kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu target utama dalam rangka mensejahterakan masyakat Kota Manado di tahun 2024. Hal ini dikatakan, AARS dalam Konferensi Pers Awal Tahun bersama Aliansi Pers Manado (APM) di Aula Kantor BKPSDM Kota Manado, Kamis (11/1/2023).
“Selama ini Pemkot Manado sedang berfokus untuk mensejahterakan masyarakat dengan memperkuat puskesmas-puskesmas dalam permasalahan kesehatan. Selain itu juga kami memperkuat kualitas pendidikan lewat anak didik termasuk membenahi fasilitas pendidikan serta peningkatan kualitas pendidikan lewat pelatihan,” kata Walikota Andrei didampingi Wawali Richard dan Sekretaris Daerah Kota Manado, DR Micler Lakat SH MH.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Andrei membahas soal infrastruktur, termasuk jalan dan saluran air yang sedang digenjot oleh Pemerintah Kota. Selain itu, Walikota juga menyinggung soal penerangan lampu jalan yang sudah dilakukan pemasangan kurang lebih enam ribuan PJU di Kota Manado.
“Prasarana dan sarana umum yang ada dilingkungan-lingkingan, sedang dilakukan perbaikan. Selain itu, kami juga memperhatikan, Fakir miskilin, anak terlantar, lansia yang sudah dibantu oleh Pemerintah Kota Manado. Khusus Lansia, ada 1.941 lansia yang layak untuk dibantu sudah dilakukan. Ini harus tepat sasaran, karena jika kita bantu tidak tepat sasaran justru akan terjadi keributan ditengah masyaralat sebab akan terkesan tidak adil. Bantuan duka juga jalan sejak tahun 2022 dalam bentuk perlengkapan duka seperti kain kafan, peti mati dan lain-lain dan ini semua tidak bisa diuangkan,” ungkap Walikota Andrei.
Walikota berharap agar kemiskinan ekstrim dapat kita tangani untuk melaksanakan target-target yang sudah dicanangkan secara nasional.
“Kita seperti Kapal dengan penumpang 464 ribuan orang yang semuanya harus mendayung bersama agar kapal ini berjalan baik. Jangan sampai ada yang tidak mendayung atau malah melakukan kegiatan yang sengaja membocorkan kapal atau hal-hal lain yang merugikan kepentingan bersama,” jelas Walikota.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Andrei menyinggung soal pemberitaan oleh media. Dimana, Walikota berharap, harus ada unsur edukasi kepada masyarakat. Soal sikap dan ketegasan Pol PP dalam melaksanakan tupoksi dilapangan sebaiknya mendapat dukungan termasuk dari pers sebab semua ini untuk kepentingan yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Kota Manado.
“Saya berharap redaksi pemberitaan ikut mendukung pelaksanaan program pemerintah, tidak untuk memprovokasi. Konferensi Pers ini dimaksudkan agar kita dapat berkomunikasi dengan masyarakat lewat program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Sementara itu, Wawali Richard Sualang juga ikut menambahkan soal bagaimana kita lebih memperkuat arah komunikasi antara kalangan pers dengan Pemerintah Kota. Arah Komunikasi antara pemerintah dengan pers ini harus berjalan dengan baik. Seperti soal program-program pemerintah yang harus disosialisasikan kepada masyarakat sambil menggaris-bawahi apa yang sudah disinggung oleh Walikota soal pemberitaan yang sifatnya edukasi kepada masyarakat.
“Informasi ini harus tersampaikan secara baik kepada masyarakat. Keluhan-keluhan yang ada ditengah masyarakat ketika akan diberitakan harus proporsional supaya ada keseimbangan. Jadi soal kemitraan antara pemerintah dengan pers ini harus berjalan dengan baik dan jaga secara bersama-sama,” tegas Wawali Richard.
Diketahui yang menajdi dimoderator dalam konpres awal tahun tersebut, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Glad Taliawo S.IP serta turut dihadiri seluruh Kepala SKPD, para camat dan pejabat Eselon.
(Reza)
