BOLTIM Kabarpost.com – Warga yang tinggal di daerah Kotabunan – Bulawan mulai menderita saat Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) melakukan aktifitasnya disekitar tempat tinggal mereka.
Keluhan warga adalah keberadaan para penambang yang disinyalir telah melakukan pemasangan pipa secara diam – diam sehingga masyarakat sekitar kesulitan air bersih.
“Sejak air tersebut digunakan mereka untuk rendaman pengolahan tambang emas kami sangat kesulitan air bersih. Jadi air yang mengalir tinggal sedikit, bahkan masyarakat takut mengkonsumsi air tersebut karena bak rendaman menggunakan bahan kimia,” kata Rahmat Tamahae salah satu warga.
Saat ini para warga pun telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar masalah ini bisa terselesaikan, termasuk meminta kepada Wartawan untuk mengawal permasalahan ini.
“Kepada siapa lagi kami mengeluh kalau bukan kepada kalian,” kata para warga saat diwawancarai secara eksklusif oleh Kabarpost.com yang meminta namanya jangan dulu dipublish.
Selain itu juga, kesepakatan warga yang akan membawa masalah ini kepada pihak Polda Sulut untuk bisa menutup aktifitas tambang tersebut.
“Kami minta kepada Polda Sulut untuk menutup tambang ini. Karenanya telah merugikan kami sebagai masyarakat yang tinggal di sekitar daerah tersebut. Bahkan kami juga akan melaporkan jika dugaan ada beberapa pihak terkait yang memback up aktifitas penambang tersebut,” jawab warga serentak.
(Ifan Potas)
