Next Post

Oknum Guru Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Siswanya

IMG-20230125-WA0023

 

BOLMONG Kabarpost.com – Kekerasan terhadap murid kembali terjadi pada seorang siswi kelas VI berinisial SR di SD Negeri 2 Ambang Rabu ( 25/01/2023 ).

Kejadian bermula ketika SR sedang belajar di dalam kelas , lalu beberapa teman dari SR melapor kepada oknum guru kelas VI bernama Durce Tasunaung (DT) bahwa SR sedang bermain Handphone (HP).

DT ketika menerima laporan langsung datang dan memukul siswi SR menggunakan bulu di tangan sebelah kanan. Tidak sampai di situ saja oknum guru DT juga menusuk kepala dari siswi SR menggunakan bulu , hingga menyebabkan kepala dari siswi SR terjadi pembengkakan.

Setelah abis memukul siswa SR oknum guru DT juga sempat membully dengan mengatakan Lapor jo pa ngana pe mama deng papa , biar dorang pe badan basar sama deng kerbau ibu nda mo tako, biar lee lapor polisi..
Perkataan oknum guru ini terdengar oleh seluruh siswa kelas VI yang ada di dalam ruangan.

Eriyanti orang tua dari siswi SR ketika mendengar anaknya di bully langsung naik pitam , dirinya langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Bolaang.
Petugas Polsek yang menerima laporan langsung memeriksa kondisi dari siswi SR dan menyarankan untuk melakukan visum dan segera melakukan mediasi dengan pihak sekolah.
Petugas Kepolisian juga berpesan jika dalam mediasi tidak ada penyelesaian maka silakan di proses secara hukum.

Keluarga siswi dari SR langsung menuju ke kediaman Kepala Sekolah untuk melaporkan tindakan yang telah di lakukan oleh oknum guru DT kepada anaknya.
Dengan tegas keluarga SR meminta kepada Kepala sekolah untuk memindahkan oknum guru tersebut dari SD Negeri 2 Ambang.

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Ambang Meity Mewengkang ketika di temui di kediamannya mengatakan bahwa telah menerima laporan tersebut dan menjelaskan bahwa pada saat kejadian dirinya sedang tidak berada di sekolah karena sedang ada Tugas Luar.

” Benar tadi ada orang tua murid yang melaporkan tindakan kekerasan kepada saya dan orang tua dari siswi tersebut juga meminta kepada saya untuk segera memindahkan oknum guru DT tersebut kalau tidak mereka akan melanjutkan laporan agar di proses secara hukum.” Kata meity.

Terkait dengan permintaan dari orang tua murid yang menginginkan oknum guru untuk pindah. Meity mengatakan bahwa dirinya tidak ada wewenang untuk memindahkan oknum guru tersebut , namun dirinya sudah berkoordinasi langsung dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
” Pak Kadis sudah merespon laporan ini dan beliau langsung menyuruh saya untuk membuat rekomendasi agar oknum guru DT langsung di pindahkan ” Sambung meity.

Keluarga korban siswi yang di bully ketika mendengar pernyataan dari Kepala Sekolah merasa puas karena menurut mereka oknum guru ini telah beberapa kali membuat susah para orang tua murid.

Oknum guru DT sendiri sampe berita ini di tayangkan belum di mintai keterangan.

(Mike)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0