BOLMONG Kabarpost.com – Warga Mongkoinit dihebohkan dengan digrebeknya rumah oknum guru perempuan berinisial DA, yang merupakan salah satu guru di MTS Negeri 1 Lolak.
Berawal dari laporan serta kecurigaan masyarakat bahwa sudah kurang lebih dua minggu rumah dari oknum guru DA tersebut selalu terkunci rapat. Masyarakat Mongkoinit menduga ada aktivitas kumpul kebo di rumah tersebut yang berada di kompleks Perum Mongkoinit indah. Warga masyarakat, Ketua Lembaga Adat Desa Mongkoinit, Ketua RT, Babinsa serta istri dari oknum A, pada hari Rabu (10/08/2023) pukul 21.00 Wita melakukan penggrebekan.
Dari hasil penggrebekan telah tertangkap tangan didalam rumah milik DA, lelaki berinisial A warga Desa Bolangitang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Setelah dilakukan interogasi oleh Lembaga Adat, kedua oknum tersebut yakni DA dan A mengakui dihadapkan Lembaga Adat dan Tokoh Masyarakat bahwa mereka telah menikah disuatu tempat dan mereka sudah tinggal serumah. Hal ini di nilai sangat ironis dan berbanding terbalik karena di ketahui oknum A laki-laki selingkuhan DA tersebut masih berstatus berkeluarga.
Kejadian tersebut menjadi viral dan perbicaraan dimasyarakat karena di ketahui oknum guru DA tersebut pernah mendapatkan predikat teladan di Kementerian Agama Kabupaten Bolmong. Berdasarkan temuan di TKP, Lembaga Adat akan melakukan tindakan berupa dikenakan sangsi adat. Dan juga Lembaga Adat meminta kepada Kakanwil Kementerian Agama Propinsi Sulut dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolmong agar dapat melakukan tindakan disiplin pemecatan atau mutasi secara tegas kepada oknum guru DA tersebut karena peristiwa ini sudah mencoreng citra dan kredibilitas dari institusi Kementerian Agama Sulut.
Sementara itu seorang Tokoh Pendidikan yang tidak ingin namanya disebutkan turut prihatin atas kejadian ini, dirinya menyatakan bahwa bagaimana ada seorang guru yang akan mengajar dan memberikan pendidikan agama, baik akhlak, moral pada siswanya, kemudian di mata publik oknum guru telah melakukan perbuatan amoral yang membuat ketidak percayaan masyarakat pada sekolah tersebut.
Kejadian tersebut mendapat tanggapan serius oleh Ketua Ormas Laki Bolmong Indra Mamonto.
” Seharusnya sudah tidak ada lagi kejadian seperti ini, maka kami meminta kepada Kakanwil Sulut dan Kemenag Bolmong agar supaya jangan tidur dalam pengawasan dan laporan masyarakat tersebut apalagi sudah tertangkap tangan oleh lembaga adat dan masyarakat serta istri dan anak yang masih balita dari laki-laki selingkuhannya tersebut. Ini sudah sangat memalukan institusi Kementrian Agama apalagi guru adalah seorang pendidik agama ” Tandas Indra.
Indra Mamonto meminta secara tegas kepada Kemenag Bolmong agar supaya dapat secepatnya memecat atau mengambil tindakan tegas kepada oknum guru DA tersebut karena perbuatan demikian adalah fatal dan tidak pantas di jadikan sebagai contoh teladan lagi terhadap siswa dan masyarakat setempat.
Pihak MTS Negeri 1 Lolak dan Kemenag Bolmong sampai berita ini di tayang belum di mintai klarifikasi atas kejadian ini.
(Mike)