Next Post
IMG-20230420-WA0000
IMG-20230406-WA0006
https://www.kabarpost.com/wp-content/uploads/2021/08/cropped-logo-kabarpost.jpg

Anak Sangadi Desa Lolan 2 di duga melakukan tindakan penganiayaan

FB_IMG_1684324690621

BOLMONG Kabarpost.com – Pengeroyokan kembali terjadi di tempat Wisata pantai Desa Lolan II pukul 18.00 wita selasa ( 16/05/2023 ).

 

Siti Hikma Yusuf 21 tahun merupakan korban dari pengeroyokan yang di duga di lakukan oleh 4 orang, mirisnya lagi di antara para pelaku merupakan anak dari Sangadi Desa Lolan II.

 

Menurut korban berawal dari dirinya bersama beberapa temannya lagi duduk-duduk di sebuah sabua yang berada di pantai, dan kira-kira pukul 18.00 wita mereka di datangi sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari 5 orang. Karena waktu sudah terlalu sore teman korban lalu mengajak korban bersama teman-teman lainnya untuk pulang, namun seorang pelaku menyuruh agar korban tidak boleh pulang.

 

Korban sempat naik ke motor namun naas korban langsung di pukuli oleh Fitriana Gobel ( Pelaku ) tepat di wajah korban, tidak sampe di situ aja korban lalu di keroyok oleh Fitriana Gobel cs yang berjumlah 4 orang.

 

Akibat pengeroyokan ini korban mengalami luka di bagian mulut dan mata korban mengalami pendarahan serta baju korban sobek.

Tak hanya itu korban juga mengalami kerugian materi yakni cincin dan anting sebelah korban juga hilang.

 

Korban langsung melaporkan kejadian ini kepada Sangadi Lolan II sebagai Pemerintah di tempat kejadian, namun Sangadi berkata untuk kembali lagi selesai isya.

 

Karena tidak terima dengan pernyataan sangadi korban bersama temannya langsung menuju Polsek Bolaang untuk melapor, namun petugas yang menerima laporan langsung menyaran agar terlebih dahulu menyelesaikan di Desa Lolan, mengingat janji Sangadi untuk menyelesaikan perkara ini selesai isya.

 

Korban lalu kembali ke Desa Lolan II bersama dengan keluarganya untuk meminta pertanggung jawaban dari Sangadi, mengingat salah satu pelaku adalah anak dari Sangadi.

 

Aladin Gobel Sangadi Lolan II mengharapkan agar kasus pengeroyokan ini dapat di selesaikan dengan damai, dan Sangadi juga bersedia untuk membiaya biaya pengobatan dari korban. Namun pihak keluarga korban melihat kalau para pelaku seperti tidak ada penyesalan sama sekali malahan keluarga korban merasa tetap di bully.

 

Keluarga korban langsung kembali ke Polsek Bolaang untuk membuat Laporan resmi karena terkesan mereka seperti di kucilkan.

Sesampainya di Polsek korban langsung di Visum di Puskesmas Inobonto.

 

Tepat pukul 20.00 wita korban secara resmi membuat surat tanda bukti laporan, dan menurut korban pada tanggal 18/05/2023 dirinya akan di panggil kembali guna kepentingan penyelidikan.

 

Asmidin Damopolii Ketua investigasi Laskar Anti Korupsi Indonesia ( LAKI ) Bolmong kepada media mengatakan akan mengawal kasus ini hingga menuju persidangan.

 

Sampai berita ini di muat belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polsek Bolaang.

 

(Mike)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0