MANADO Kabarpost.com – Dalam rangka mengantisipasi bencana alam, Kodam XIII/Merdeka menggelar Kesiapsiagaan Personel dan Materil serta Rumah Sakit Lapangan dilapangan Gajah Mada Pomdam XIII/Merdeka, Selasa (6/12/2022).
Dalam sambutannya, Pangdam Tuejeh mengatakan bahwa, rumah sakit lapangan ini di dalamnya cukup lengkap dengan bagian-bagiannya, bahkan alat-alat yang ada di rumah sakit Daerahpun belum ada, tetapi di rumah sakit lapangan ini sudah ada, untuk itu Kodam XIII/Merdeka patut bersyukur sehingga dengan rumah sakit lapangan yang ada ini bisa membantu pemerintah daerah.
“Rumah Sakit lapangan ini nantinya akan digunakan untuk bencana alam, artinya Angkatan Darat sudah memberikan kesiapan dalam mengambil kebijakan ini, terutama dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam,” ucap Pangdam.
Pangdam juga berharap kita semua berdoa agar di wilayah Kodam XIII/Merdeka tidak ada bencana alam.
Dalam kesempatan itu juga Sekdaprov Sulut Steve Kepel yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada segenap komponen Satgaskes Gunbelcal Dam XIII/Merdeka, yang hingga kini terus bersinergi, bertekad, memiliki komitmen yang kuat, ikhlas memberikan pemikiran , jiwa dan raga, dalam penanggulangan bencana alam di Bumi Nyiur Melambai.
“Kita telah pahami betul bahwa Sulawesi Utara (Sulut) merupakan daerah yang rentan terhadap bencana alam.
Data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) pun menyebutkan, jika Sulut berada dalam kategori resiko tinggi bencana alam,” ungakpanya.
Kepel melanjutkan, Ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang, merupakan ancaman yang sering terjadi. Dengan demikian, tentunya menjadi tuntutan bagi kita. Bagi semua komponen penanggulangan bencana alam di daerah, untuk bersemangat, berpacu dan tetap konsisten mengupayakan penanggulangan bencana alam di daerah, untuk tetap bersemangat, berpacu dan tetap konsisten mengupayakan penanggulangan bencana alam di Sulawesi Utara, dengan mengacu pada perundang-undangan tentang penanggulangan bencana alam.
“Melihat fenomena yang ada, kita harus berbuat lebih lagi dalam upaya penanggulangan bencana alam di daerah ini,” ujarnya.
Kepel pun berharap, Melalui pelaksanaan apel ini, kiranya kita akan semakin matang dalam upaya penanggulangan bencana di Sulut. Mampu secara cepat, tepat dalam penanggulangan bencana alam. Memprioritaskan penyelamatan manusia dan mengedepankan koordinasi serta keterpaduan.
“Mari kita manfaatkan kegiatan strategis ini, untuk kedepan kita semakin sigap dan semakin siap siaga dalam penanggulangan bencana alam di daerah, mari kita tetap bersinergi, menjalin koordinasi yang baik, bersatu padu dalam melanjutkan upaya penanggulangan bencana alam di Sulut. Termasuk dalam perlindungan bagi korban bencana dan pasca bencana,” tukasnya.
Diketahui, Rumah sakit lapangan ini bersifat mobile, sehingga mudah digelar dan digerakkan dalam waktu yang relatif cepat untuk membantu penanganan pasien di daerah bencana atau dalam kondisi darurat.
Gelar materiil tersebut antara lain: Tenda Fiel panel electricity 1 Set, Tenda Exoskeleton EMTS 20 Set dilengkapi dengan berbagai alat medis canggih serta sarana dan prasarana mandiri seperti pemurni air, dapur, alat komunikasi, jaringan internet, pendingin AC, dan sistem komputerisasi yang terintegrasi di seluruh ruangan.
Selain itu juga 16 unit Mobil logistik, 1 unit mobil Genset, 1 unit mobil tangki BBM, 1 unit mobil penjernih air, 1 unit mobil ambulance medis, 1 unit mobil Alkom, 1 unit mobil dapur lapangan dan 2 unit mobil MCK/Toilet.
Dalam kegiatan tersebut Pangdam XIII/Merdeka beserta Sekda Provinsi Sulut dan undangan lainnya telah meninjau Rumah Sakit Lapangan yang ada termasuk peralatan medis serta tim medisnya.
Hadir diacara tersebut Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, S, Sos,M.Si., Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Mukhlis, Unsur Forkopimda Sulut, Kakesdam XIII/Merdeka Kol. Ckm dr. Ponco Darmono, Sp.B.,para Asisten Kasdam XIII/Merdeka, Dan/Kabalakdam XIII/Merdeka, Asisten 1 Pemprov Sulut Denny Mangala, Kepala BPBD Pemprov Sulut Joy Oroh dan Basarnas Provonsi Sulut.
(Ain)
