MINSEL Kabarpost.com – Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. DR. Petra Yani Rembang, MTh, mewakili Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH, akhirnya, melakukan kunjungan terakhir dalam kegiatan Safari Natal Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2022.
Kunjungan kali ini, berlangsung Senin (05/12) tepatnya, di Desa Sondaken kecamatan Tatapaan yang dipusatkan di Gereja GMIM Imanuel Sondaken Wilayah Tanjung Tatapaan Indah.
Kegiatan Safari Natal ini, berlangsung setelah-sebelumnya Bupati FDW dan Wabup PYR melakukan kegiatan Safari Natal secara marathon di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Minahasa Selatan.
Wabup PYR dalam sambutannya mengajak agar jemaat dan warga Minsel khusus Tatapaan, Tumpaan, Suluun Tareran, Tareran untuk merayakan Natal ini dengan kesederhanaan dan tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih menjadi pergumulan kita bersama sampai saat ini.
Pandemi covid-19, Ekonomi Dunia yang melambat dan perubahan iklim secara global menjadi krisis yang serius dan sedang menyelimuti dunia. Juga mantan lanjut Ketua BPMJ GMIM Bahtera Ongkaw Dua Tahun 2006-2010, bahwa masalah kesehatan akibat banjir dan cuaca ekstrim, serta lahan pertanian dan ekosistem wilayah pesisir seperti gagal panen dan menurunnya produktivitas pertanian, perkebunan yang mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok saat ini, sehingga mengakibatkan inflasi harus kita wapadai bersama.
“Untung saja di Minsel tidak terjadi kelangkaan bahan pokok makanan. Sehinga Inflasi masih sangat kecil. Memang kita harus tahu membedakan Inflasi dan Deflasi. Kita ini seorang pendeta mar suka belajar tentang Ekonomi,” tegas pria kelahiran Desa Pakuweru Tenga 13 Januari 1967 silam.
Lelaki yang pernah menjabat Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang PSD ini juga mengajak, agar warga dan jemaat harus mampu menghadapi inflasi. Contoh halnya, harga rica di pasaran sekarang turun dratis. Petani tidak bisa mendapat keuntungan dari panen rica ini karna biaya operasional mulai dari menanam sampai panen, tidak klop lagi dengan harga penjualan. Dan ini akan menjadi tantangan.
“Ingat tantangan harus dijadikan peluang. Karena Peluang adalah Uang. Tapi hati-hati, jangan kar’na uang kita terbuang,” ujar mantan Vikaris Pendeta Syalom Sentrum Amurang dan Efrata Uwuran Dua ini disambut applause jemaat.
Oleh karena itu, mantan Guru Mata Pelajaran Agama Kristen di SMA N 1 Amurang tahun 1992-1997 ini mengajak supaya jemaat dan masyarakat mendukung program pemerintah kabupaten dalam menghadapi inflasi dengan telah dicanangkan program ”Mari Jo Ba’tanam”, Terobosan ini lanjut Sekretaris Departemen PSD SID GMIM Tahun 2010-2014 akan dapat memberi dampak positif terhadap perekonomian Sulawesi Utara pada triwulan III tahun 2022 tumbuh sebesar 6,62% menguat dibandingkan capaian triwulan sebelumnya yang tercatat 5,93%., tutup lelaki yang pernah menjadi Ketua Badan Pembina Yayasan Medika GMIM tahun 2014-2018.
Usai sambutan PYR memberikan bantuan sosial dan bingkisan Natal kepada penerima sesuai dengan data yang ada di Kesra Setdakab dan Dinas Sosial Minsel.
(Fanly)