Kabarpost

Waspada Musim Penghujan, Gubernur Olly Imbau Warga Hindari Pesisir Pantai, Sungai dan Bukit

MANADO Kabarpost.com – Musim penghujan yang terjadi akhir-akhir ini dampak tradisionalnya, seperti banjir hingga longsor rawan muncul lagi.

Terkait hal tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Pemprov Sulut akan menyurat  ke bupati wali/kota terkait prakiraan cuaca di Sulut.

“Saya sudah dapat laporan dari BMKG dampak bencana dari wilayah barat begeser ke wilayah tengah, wilayah tengah ini ya wilayah kita,” ungkap orang nomor satu di Sulut ini, Rabu (12/10/22).

Gubernur Olly pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah pesisir pantai, sungai, bukit harus waspada.

“Kalau ada hujan keras jangan pergi ke wilayah bukit dan ke sungai. Lihat tanda -tandanya, agar supaya terhindar dari bencana yang tidak kita inginkan,” tukasnya, sembari mengatakan, Saya imbau juga ke kepala daerah, BPBD di daerah agar waspada, sosialisasikan ke masyarakat tentang bahayanya bencana alam.

Sebelumnya, BMKG menginformasikan kepada masyarakat Sulut bahwa musim hujan akan dimulai pada Oktober-November 2022. Menurut BMKG, sesuai data musim hujan akan berlangsung hingga Maret 2023. 

BMKG Sulawesi Utara menggunakan data rata-rata curah hujan periode tahun 1991-2020 normal terbaru wilayah Sulawesi Utara, terdiri atas 10 ZOM yaitu 3 tipe monsunal, 6 tipe ekuatorial, dan 1 tipe lokal.

Musim hujan 2022/2023 di wilayah Sulawesi Utara diprakirakan maju tiga dasarian hingga mundur satu dasarian dibandingkan dengan normalnya.

Prakiraan sifat musim hujannya di wilayah Sulawesi Utara mengalami sebagian besar pada normalnya.

Hanya pada ZOM 497 yang mengalami sifat musim hujan atas normal. Sementara puncak Musim Hujan 2022-2023 di Sulawesi Utara diprediksi akan terjadi pada bulan November 2022 sampai Maret 2023.

Untuk Kota Manado dan sekitarnya puncak musim hujan di prediksi terjadi pada bulan Januari 2023.

Untuk menghadapi kondisi puncak musim hujan perlu di waspadai wilayah yang rentan terhadap bencana yang di
timbulkan oleh curah hujan yang tinggi antara lain bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, banjir dan tanah longsor.

Hidrometeorologi adalah cabang ilmu dari meteorologi yang memelajari siklus air, curah hujan, dan berkaitan dengan iklim dan cuaca.

Dengan kata lain, hidrometeorologi mencakup fenomena yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), dan lautan (oseanografi).

(Ain)

Exit mobile version