MANADO Kabarpost.com – Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dari KEMENKO RI Gede Edy Prasetya, mendukung penuh penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSG di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo.
Gede Edy mengatakan bahwa, BSG mempunyai strategi pelayanan yang mengena sasaran melalui produk BOHUSAMI Bakobong dan Batibo. “Dimana kearifan lokal melekat diproduk ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Pemegang Saham Pengendali BSG yaitu Gubernur Sulut turut serta menunjang KUR BOHUSAMI ini agar bisa menjangkau para petani, pedagang, nelayan dipelosok daerah dan ingin BSG makin berperan di Sulut & Gorontalo.
Support nyata dari Pimpinan OJK Pusat dan Pimpinan Wilayah Sulut, Gorontalo dan Maluku Utara (Malut) turun ke lapangan melihat kegiatan usaha nasabah BSG di beberapa Kabupaten dan Kota wilayah Sulut dan Gorontalo.
Pengamat Ekonomi Sulut Frederik Worang mendukung pendapat Dirut BSG, Intinya menurut Worang, produk KUR BOHUSAMI dengan bunga 6% agar pertumbuhan ekonomi daerah tetap berlanjut.
“Jika petani, nelayan dan pedagang melakukan aktifitas usahanya maka, rantai pasok pangan akan terjaga. Sehingga resesi dan inflasi yang tinggi tidak akan dialami di Sulut dan Gorontalo,” ucapnya.
“Masyarakat di dua provinsi senang jika KUR BOHUSAMI ini mendapatkan dukungan nyata dari KEMENKO, OJK , dan BI. We Recover Together; We Recover Stronger, Indonesia Hebat, Sulut Hebat,” tandas Worang.
(*/Ain)