MANADO Kabarpost.com -Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Republik Indonesia (RI), I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga memberikan apresiasi atas terobosan PT Bank SulutGo (BSG) yang menggulirkan produk KUR Bohusami Perempuan Hebat, Selasa (19/10/2021).
Berbagai upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang membawa dampak besar bagi perempuan dan anak, dinilai Menteri P3A sebagai program yang dapat dilaksanakan secara tepat dan terarah sehingga tepat sasaran.
Dia berpesan kepada pihak BSG agar persyaratan dapat dibuat sesederhana mungkin.
“Apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulut yang berinovasi dengan menghadirkan program ini,” ungkap Menteri Puspayoga pada launching yang digelar di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Ia mengatakan, peran pemerintah daerah melalui instansi terkait sangat penting menunjang program Kementrian PPPA.
“Seperti dengan menghadirkan program Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat. Ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi soal pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan,” ucapnya.
Menurutnya, keberadaan perempuan sebanyak 45% dari penduduk Indonesia akan berpengaruh besar untuk diberdayakan.
“Coba bayangkan jika diberdayakan akan mempunyai kekuatan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” bebernya.
Menteri PPPA menambahkan, program Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat yang melibatkan instansi terkait, Bank SulutGo dan OJK, merupakan kolaborasi yang bermanfaat mendorong kesetaraan gender dan meningkatkan pertumbuhan UMKM yang dikelola oleh kaum perempuan.
“Apalagi program ini ada pinjaman sampai Rp10 juta tanpa anggunan. Ini sangat baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tukasnya.
Pada launching produk BSG itu, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang didampingi Wakil Gubernur Steven OE Kandouw mengungkap keadaan kesetaraan perempuan di Sulut. Hal itu dapat dilihat dari jumlah kepala daerah perempuan, pemimpin universitas, Forkopimda, hingga pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemprov Sulut yang mencapai 47% kaum perempuan.
Program penguatan usaha dengan permodalan bagi perempuan di daerah adalah sangat penting, apalagi akibat pandemi Covid-19.
“Program Tabungan dan Kredit Bohusami Perempuan Hebat ini sangat bermanfaat karena bisa membantu ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris TP-PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos yang juga sebagai Kepala Dinas P3A, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari salah satu arahan Presiden RI Joko Widodo, yaitu melakukan “Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Kewirausahaan”.
Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama segitiga dari Dinas P3A, Disnakertrans dan Bank SulutGo. Di mana Disnakertrans memberikan pelatihan skill bersertifikat, DP3A memberikan bantuan peralatan spesifik sesuai kebutuhan skill pelatihan yang sudah dilakukan, dan BSG memberikan kredit Bohusami Perempuan Hebat tanpa jaminan, hanya dengan menunjukkan bukti sertifikat pelatihan.
“Pemberian bantuan ini diberikan kepada para perempuan hebat yang mandiri dalam menopang perekonomian dan kesejahteraan keluarga,” ucapnya.
Dalam acara ini, Kadis P3A Kota Manado Ester Pepah Mamangkey, menyampaikan aspirasi mewakili 15 kabupaten/kota.
“Program ini sangat membantu kaum perempuan di masa pandemi ini. Olehnya diharapkan program ini dapat diperbanyak sehingga dapat menjangkau lebih banyak perempuan di Sulut,” tukasnya.
Launching Tabungan Bohusami Perempuan Hebat ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Menteri P3A RI, gubernur dan wakil gubernur Sulut. Sekaligus juga peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Kartu Tabungan dan Debit Tabungan Perempuan Hebat, Bantuan Peralatan Kerja, serta Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Terdampak Covid-19.
Turut hadir, Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, Kepala OJK Sulutgomalut, Darwisman didampingi Diresi BSG dan Kepala Badan P3A Sulut, dr Kartika Devi Tanos menyerahkan simbolis KUR senilai Rp 5 juta kepada pelaku UMKM.
Dirut BSG, Revino Pepah mengatakan, KUR Bohusami Perempuan Hebat merupakan skim kredit yang menyasar perempuan di berbagai bidang usaha.
“Kelompok perempuan produktif yang punya usaha apa pun, dapat kami biayai lewat skim khusus ini. Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan,” kata Pepah.
Dijelaskannya, skim kredit ini hadir sebagai bentuk kolaborasi BSG dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sulut. Di mana, lewat kerja sama ini mendampingi dan memberdayakan kelompok perempuan yang bergerak di bidang usaha menjahit, memasak dan jasa salon.
“Tujuan besarnya, perempuan di Sulut menjadi mandiri dalam menopang perekonomian keluarga,” kata Pepah.
(*/Ain)
