MANADO Kabarpost.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah bersama jajaran melakukan downbreaking atau peletakan batu pertama PT Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (BSG) yang bakal menjadi kantor pusat yang baru, Kamis (28/10/21) pagi.
Dengan design yang berkonsep modern futuristik, kantor baru BSG yang dibagun dikawasan Marina Plaza tersebut, menelan anggaran Rp251 miliar dengan jangka waktu pengerjaan 14 bulan. Dengan demikian pada Januari 2023 mendatang kantor pusat baru BSG akan diresmikan.
Gubernur Olly, pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada para petinggi BSG, yang dengan gigih telah menunjukkan kinerja yang baik, sehingga dapat membangun kantor pusat yang baru.
“Pemprov Sulut sebagai pemegang saham pengendali sangat bersyukur, karena hampir 6 tahun lebih kinerja BSG tambah hari tambah baik. Bahkan saat ini dapat membangun sarana dan prasarana yang baru,” ungkap Olly.
Lanjutnya, pembangunan kantor pusat yang representatif ini sangat penting, terlebih dalam membangun kepercayaan nasabah.
“Pembangunan kantor yang representatif ini penting, jangan sampai nasabah tidak percaya untuk menyimpan uang di BSG,” tukas orang nomor satu di Sulut ini.
Gubernur Olly pun kembali memuji kinerja BSG, di mana deviden BSG untuk Pemprov Sulut cukup besar, nilainya yakni hampir Rp50 miliar setiap tahun.
“BSG telah emberikan keuntungan yang baik,” ungkapnya.
“Terima kasih atas prestasi yang dibuat BSG, yang telah ikut menggerakkan ekonomi daerah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dirut BSG Revino Pepah mengatakan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat BSG di kawasan Marina Plaza merupakan sebuah impian untuk memiliki gedung baru yang lebih representatif.
“Impian ini terjawab sudah, melalui pemerintah daerah Sulawesi Utara. Dalam hal ini, sebagai stakeholder/pemegang saham pengendali yang telah memberikan restu untuk pembangunan kantor pusat yang baru,” katanya.
Pepah secara rinci mengurai tentang design rencana pembangunan kantor pusat yang baru.
Bangunan kantor pusat ini terdapat 8 Lantai, masing-masing 3 lantai untuk parkir gedung dengan total kapasitas hingga 100 parkiran
kendaraan.
Fasilitas lainnya, terdapat ruang comercial area di lantai dasar, lounge untuk priority banking dan Vip, satu ruang serba guna dengan kapasitas 500 orang dengan roof top garden, 10 meeting room, 3 area breakout & collaborating space sebagai ruang kreatif dan casual meeting, 1 lantai difungsikan sebagai commercial office (kantor sewa).
“Secara umum, kantor pusat dibangun di atas luas bangunan, ± 18.900 M2, luas lahan 4.429 M2,” ujarnya.
Lokasi kantor yang beralamat di Kelurahan Wenang Utara Marina Plaza, tersebut berkonsep modern dan futuristik. Harapannya, BSG dapat mengikuti perkembangan digitalisasi perbankan dengan tetap memperhatikan konsep green building, juga menyediakan parkiran sepeda, pengelolaan air hujan, penggunaan material yang ramah lingkungan.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Pembangunan Perumahan (PP) Construction & Investment Anton Satyo Hendratmo menyatakan kesiapannya untuk bekerja dengan baik selama 14 bulan.
“Kami akan bekerja sebaik baiknya dengan zerro accident sehingga pembangunan lancar tanpa ada kecelakaan kerja,” tukasnya.
“Semoga proyek dapat berjalan sukses dan baik, mohon sumbang saran dari pemberi tugas dari stakeholder sehingga proyek berjalan sukses,” tambahnya.
Turut hadir, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS, Ketua DPRD Sulut Dr. Fransiscus A Silangen Sp.B ( KBD), Walikota Manado, Andrei Angouw, Wakil Walikota Manado, Dr. Richard Sualang, Ketua DPRD Manado Dra . Aaltje Dondokambey M. Apt,
Direktur Operasi bidang Gedung PT. PP persero TBK Anton Satyo Hendratmo, Vice Presiden Direktur Bidang Gedung Andek Prabowo dan Ketua Sinode GMIM Pdt. DR. Hein Arina, Komisaris dan Direksi BSG.
(*/Ain)