MANADO Kabarpost.com – Pertengahan Februari mendatang, Sulawesi Utara (Sulut) akan menjadi penyelenggara iven internasional, W20 (Women20), yang merupakan side event dari G20.
Kegiatan yang diikuti negara-negara maju itu akan berlangsung di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara tanggal 14-16 Februari 2022.
G20 adalah grup dari 19 negara dan Uni Eropa. G20 merupakan forum ekonomi dengan posisi yang sangat strategis karena mempresentasikan 60 persen dari populasi dunia, 75 persen perdagangan global dan 85 persen dari ekonomi dunia.
W20 adalah salah satu Engagement Group (EG) dari G20 yang fokus dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Indonesia, sebagai presidensi G20 di tahun 2022 juga memiliki komitmen yang kuat dalam mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Oleh Presiden Joko Widodo, tujuan side event di daerah termasuk di Likupang Minahasa Utara (Minut) adalah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
Terkait hal tersebut, Frederik Worang, Pengamat Ekonomi Sulut salut dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan Kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw karena Sulut bisa terlibat langsung dengan iven Internasional ini.
Ia juga mengingatkan pelaku usaha di Sulut khususnya di Minut agar memanfaatkan event ini sebaik mungkin.
“Mengingat tamu kita kali ini adalah tokoh-tokoh negara maju, kesempatan untuk mempromosikan pariwisata di Likupang dan tempat yang akan disinggah termasuk Manado. Pelaku usaha harus ber-empathy, sehingga kebutuhan dan keinginan para tamu terpenuhi dengan baik,” ujar Worang.
Selain itu, Worang juga mengatakan, begitu juga dengan PLN, harus mengawal agar tidak terjadi pemadaman listrik.
“Kalo mati lampu maka daerah kita ini bisa dianggap belum beradab. Bayangkan kalo tamu-tamu lagi didalam lift dan mati lampu,” tukasnya.
Ia pun berharap Iven internasional yang berlangsung di Sulut ini bisa berjalan dengan lancar dan Sulut makin di kenal di mata dunia.
(Ain)