MANADO Kabarpost.com – Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulut Fery Sangian S.Sos MAP menjadi Nara Sumber dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Lembaga Dakwah Islam Indonesia, yang di gelar di Graha Gubernuran Sulut, Sabtu (29/10/22).
Dihadapan peserta Muswil IX LDII Sulut Fery Sangian di apresiasi oleh seluruh peserta Muswil, yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulut.
Dalam materi yang dibawahkan, dengan judul ‘Peran Ormas dalam Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa’ Sangian menantang dan meyakinkan bahwa kader LDDI tidak ada yang berkiblat pada organisasi Khilaftul Muslimin (di larang). Hal tersebut pun di sambut peserta dengan menjawab ‘Tidak’.
Lanjut dengan gaya Sangian memberi materi sambil berjalan di tengah-tengah peserta, mengatakan, bahwa setiap makhluk hidup ada identitas, termasuk manusia.
“Tetapi kita tidak boleh mempolitisasi identitas,” ujarnya.
Sangian juga menegaskan bahwa kita harus bersyukur oleh pendiri bangsa, yang bersepakat Pancasila sebagai Dasar Negara, dan tidak ada negara di dunia yang memiliki Dasar Negara yang menjamin kemerdekaan warganya untuk memeluk agama sesuai keyakinannya.
“Negara mengaturnya.
Republik Indonesia adalah negara Kepulauan Terbesar di dunia,” tandas Sangian, sembari menekankan bahwa Politisasi Identitas adalah racun demokrasi.
(Ain)