Next Post

HUT ke 61, BSG Tonggak Perjalanan Menuju Era Digitalisasi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

FB_IMG_1654610289959

 MANADO Kabarpost.com  Bank Sulut Gorontalo (BSG) menggelar acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BSG ke 61 yang digelar di Graha Gubernuran, Selasa (7/6/22).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Penjabat Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, dalam sambutannya mengatakan, peringatan HUT ke-61 BSG menjadi tonggak perjalanan menuju era digitalisasi untuk mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Tak cukup sampai disitu, BSG dituntut mampu menjangkau dan mengembangkan kinerja hingga go international. Untuk itu, menyangkut pengembangan Sumber Daya Manusia di BSG sebagai bagian dari pengembangan SDM jasa keuangan yang harus diantisipasi melalui penyiapan SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Bahkan lebih dari itu, lanjut Sekdaprov Praseno, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Happy Anniversary BSG dan go international,” ucapnya.

Ia pun berharap semangat HUT ke-61 ini, akan terus bersinergi, hingga BSG tetap kokoh berdiri.
Sejumlah tantangan turut mewarnai perjalanan BSG, di mana harus ada keterpaduan antara manajemen resiko dan kesinambungan usaha.

“Tantangan tersebut harus mampu dilewati dengan profesionalisme dalam pengelolaan maupun kemampuan menggalang dukungan dari segenap pemegang saham dan para stakeholders,” tutur Praseno, sembari mengatakan, BSG  tak bisa lepas dari kompetisi di dunia perbankan dan kolaborasi dengan Bank lain dalam core bussiness yang sama. Dalam hal ini perlu dikedepankan guna semakin meningkatkan kinerja perusahaan.

Masih lanjut Praseno, Perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo, merupakan bagian dari perekonomian global, mengalami dampak yang luar biasa akibat pandemi.
“Di mana Provinsi Sulawesi Utara sendiri telah menargetkan perekonomian daerah, ke depannya akan semakin pulih,” imbuhnya.

Dalam dukungan terhadap pemulihan ekonomi di daerah, peran penting BSG dalam menjalankan fungsi intermediasi dalam perekonomian daerah, diharapkan maksimal serta dibarengi tekad untuk pengembangan digitalisasi, dan juga komitmen keberpihakan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Hambatan-hambatan bagi UMKM untuk memperoleh modal, harus semakin diminimalkan dengan membuka akses bagi dunia usaha. Dengan demikian BSG akan semakin menancapkan diri sebagai ‘Torang Pe Bank’ yang bermakna mampu menanamkan rasa memiliki masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo terhadap BSG,” kata Praseno.

BSG juga, lanjut Praseno, semakin meningkatkan skala dan kinerja bisnis.
Ke depan, BSG harus menjadi pemimpin pasar dan pendukung perekonomian. Menjadi bank yang tangguh dan berdaya saing tinggi serta berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi secara berkelanjutan.

Optimisme yang tinggi, tambah Praseno, adalah sangat beralasan mengingat BSG telah menjalankan tata kelola yang baik serta transparansi tata kelola.

“Penerapan tata kelola yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang perusahaan yang meliputi Direksi dan Dewan Komisaris sampai dengan pegawai tingkat pelaksana merupakan kunci bagi kepercayaan masyarakat terhadap “Torang Pe Bank” ini,” jelasnya.

Eksistensi BSG hingga melewati 61 tahun berkarya di tengah masyarakat menunjukan bahwa produk dan aktivitas BSG mendapat penerimaan yang baik.

“Kepada Direksi dan Dewan komisaris saya mengharapkan mampu mempertahankan kepercayaan nasabah dan stakeholders. Lini bisnis utama dari lembaga perbankan adalah penghimpun dana dan penyaluran kredit yang membutuhkan tingkat kepercayaan tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Revino Pepah mengungkapkan bahwa BSG fokus pada digitalisasi untuk pemulihan ekonomi. BSG sudah ditempa berbagai tantangan. Selanjutnya bagaimana kita memperbaiki, mulai dari kualitas kredit, transformasi bisnis dan digitalisasi diharapkan tidak hanya sekedar formalitas.

“Di mana bisnis konvensional menjadi digital, sampai berapa tahun ke depan,” kata Pepah dengan merinci pengembangan produk BSG seperti BSGtouch, BSGdebit dan BSGdirect, BSGSamsat digital serta Kasdaonline,” bebernya.

Tantangan BSG ke depan, sambung Pepah, semakin kompetitif di lingkup sesama perbankan yang mengedepankan digitalisasi sebagai layanan yang memberikan kemudahan.

Senada disampaikan Komisaris BSG Edwin Silangen, bahwa transformasi bisnis digital akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama pasca pandemi.

“Digitalisasi pemulihan ekonomi agar dapat diimplementasikan untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Noldy Patrick Dandel mengatakan HUT -61 BSG dirangkaikan dengan berbagai kegiatan olahraga, yakni BSG Open Tournament Badminton, Celebrating BSG IG Reels Competition, Open Tournament Volly Ball, Badminton Internal Pegawai BSG, BSG Golf Open Tournament 2022, Lomba Jingle BSG, Fun Bike Internal Pegawai dan Keluarga, Jalan Sehat BSG dan Tour de North Sulawesi.

Turut hadir, jajaran Direksi dan Komisaris serta seluruh karyawan BSG.

(*/Ain)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0