Next Post

Genjot Vaksinasi, Pemprov Sulut Berdayakan ASN dan THL

Rapat percepatan Vaksinasi Covid 19 yang digelar Pemprov Sulut. (Foto.Ain)
Rapat percepatan Vaksinasi Covid 19 yang digelar Pemprov Sulut. (Foto.Ain)

MANADO Kabarpost.com – Pemerintah Provinsi Sulut terus menggenjot vaksinasi Covid 19 di Sulawesi Utara (Sulut). Sesuai perintah dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw bahwa Vaksinasi di Sulut harus mencapai 80 persen di akhir tahun 2021 ini.

Hal ini diungkapkan Sekdaprov Sulut Asiano Gammy Kawatu kepada sejumlah wartawan usai mengadakan rapat dengan para Kepala Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait percepatan vaksinasi Covid 19 yang digelar di Ruang FJ Tumbelaka, Selasa (30/11/21)

“Tahun 2021 kan tinggal menghitung satu bulan lagi, maka ada target nasional untuk proses vaksinasi kalau bisa diangka 70 Persen,” ujar Kawatu.

Ia melanjutkan, khusus di Kota Manado sudah mencapai itu, yang namanya dosis pertama sudah diatas 100 persen,  tapi dosis ke dua baru 70-an persen, sementara masih ada 1 dan 2 kabupaten/kota yang masih di bawah.

“Kita punya kewajiban moral untuk membantu dokter Deby Kalalo (Kadis Kesehatan Provinsi Sulut), makanya khusus di lingkup THL dan ASN, kami akan berdayakan mereka, kalau boleh 1 THL dan 1 ASN bisa menjangkau 10 orang yang belum divaksin, entah itu saudara mereka atau teman yang belum divaksin kiranya bisa diajak, kemudian Dinas Pendidikan, kalau boleh anak-anak yang 12 tahun sampai 18 tahun itu mereka juga diwajibkan untuk vaksin, dengan catatan misalnya jika tidak di vaksin  maka tahun ajaran baru belum bisa masuk sekolah 1 minggu,” papar Kawatu.

Ia pun mengungkapkan hal ini diberlakukan agar supaya bisa dijangkau lagi dan presentase vaksinasi bisa naik lagi seperti yang diinginkan Pak Presiden Jokowi dan Pak Gubernur Olly.

“Proses vaksinasi di Sulut untuk dosis pertama sudah mencapai 68 persen dan untuk dosis kedua sekitar 40 persen. Tapi Pak Gubernur minta untuk Sulut harus capai 80 persen sampai akhir tahun ini,” ungkap Kawatu.

Kawatu menambahkan bahwa untuk ASN dan THL, Perangkat daerah akan membagi ke sejumlah wilayah.
“Ada 195 Pos yang siap untuk melakukan vaksinasi,  didalamnya juga ada Graha Gubernuran dan Mall juga yang selalu dibuka,” tandas mantan Kadis Pendidikan ini.

(Ain)

 

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0