MANADO Kabarpost.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey resmi mengumumkan Upah Minimum Provinsi Sulut (UMP) Tahun 2022, Rabu (17/11/21) dari ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sulut.
UMP Sulut tahun 2022 tetap sama dengan UMP tahun 2021 yaitu sebesar Rp3.310.723.
“Artinya UMP Sulut tahun 2022 besarnya sama dengan UMP tahun 2021,” tegas Gubernur Olly.
Gubernur Olly juga menjelaskan bahwa, jika merujuk Permendagri Nomor 37, batas atas UMP Provinsi Sulut harusnya di angka, Rp3.187.240. Namun demikian Sulut tidak mengambil batas atas sesuai amanah Pemendagri tersebut.
Ia pun sangat berharap semua komponen dapat memahami keputusan Pemerintah Provinsi ini.
“Karena kita ketahui bersama dampak pandemi covid 19 telah memukul semua sektor hingga menyebabkan banyak pengusaha yang tak bisa bertahan hingga dampaknya angka penggangguran naik tajam,” kata Gubernur Olly.
Gubernur Olly berharap dengan putusan UMP ini akan banyak ivestor yang akan berinvestasi ke Sulut dan tentunya lapangan kerja akan kembali terbuka hingga angka pengangguran akan kembali menurun.
Sementara itu Ketua Dewan Pengupahan Dr Ronny Maramis mengatakan, rekomendasi disodorkan ke Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 menyangkut Pengupahan merupakan turunan dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Tentunya besaran UMP telah disampaikan Gubernur, telah melalui kajian matang dan merujuk pada aturan dan melibatkan semua komponen terkait,” jelasnya.
Diketahui pembahasan UMP telah melibatkan Dewan Pengupahan Provinsi Sulut. Dan rekomendasi hasil kajian ke Gubernur Jumat (12/11/2021) lalu. Dewan Pengupahan terdiri dari asosiasi pengusaha, perwakilan organisasi buruh dan pemerintah. Ada lima skema diserahkan ke gubernur.
(*/Ain)
