MANADO – Dinas Kebudayaan Daerah (Disbud) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
menggelar Lomba Alur Kisah di Museum yang dimulai sejak tanggal 28-29 November 2022.
Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Kepala Disbud Sulut, Jani Lukas.
Dalam kesempatan itu, Lukas mengatakan, kegiatan lomba ini bertujuan menumbuhkan pemahaman, sekaligus memberikan informasi kepada para pelajar untuk menambah wawasan lebih dekat dengan warisan budaya.
“Sekaligus juga menarik minat agar para pelajar mempunyai animo yang tinggi untuk mengunjungi museum,” katanya, Senin (28/11/22).
Lanjut kata Lukas, lewat lomba ini, kiranya dapat menumbuhkan kesadaran untuk memiliki warisan budaya yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
“Baik peninggalan sejarah dan kebudayaan daerah masyarakat tempo dulu. Itu semua dapat dipelajari dengan mengunjungi museum,” terangnya.
Ia mengakui, museum menjadi jendela bagi generasi muda untuk melihat peradaban sejarah dan kebudayaan.
“Museum adalah etalase peradaban. Makanya kegiatan ini kita dorong agar generasi muda kita dapat memperoleh informasi untuk melindungi dan menggali peninggalan sejarah dengan mengunjungi museum,” terangnya.
Mantan Kepala Dinas Perpustakaan Sulut ini menuturkan, selain lomba, pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar Cerdas Cermat Museum dan Pameran Koleksi Museum.
“Rencananya Rabu nanti. Ini juga kita akan libatkan bersama pihak sekolah dan dinas pendidikan beserta para siswanya. Intinya, kegiatan ini dalam rangka peningkatan pelayanan dan akses masyarakat terhadap museum,” tandasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri para juri yang terdiri dari pakar dan pemerhati sejarah kebudayaan berkompeten, serta peserta lomba dari pelajar SMP.
Adapun juri yang hadir yakni Alfons Kimbal, Raymond Pasla, Florence Moroki, Susan Pontoh dan Robby Kolibu.
Yang mengikuti lomba ini ada sekira lima SMP yang turut didampingi para kepala sekolahnya masing-masing.
(*/Ain)