Kabarpost

Akhir Pekan Ini Berbagai Kegiatan Bakal Meriahkan Iven Festival Bunaken

Kadis Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily saat jumpa pers dengan JIPS. (Foto.Ain)

MANADO Kabarpost.com – Dalam rangka mendukung pemulihan sektor Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) di era adaptasi kebiasaan baru yang produktif dan aman COVID-19 serta untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Sulawesi Utara, Kementerian Paríwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pariwisata Daerah akan melaksanakan Festival Bunaken 2021 yang digar pada tanggal 27-28 November 2021 di Pulau Bunaken. Hal ini diungkapkan Kadis Pariwisata Daerah Provinsi Sulut Henry Kaitjily saat didampingi Kepala Bidang Pemasaran Judhistira Siwu dan Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Roy Saroinsong dalam jumpa pers dengan Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) di Mangatasik, Minahasa Kamis (25/11/21) sore.

“Biasanya Konsep Festival Bunaken yang menjadi agenda tahunan Pariwisata Sulut, hanya di gelar di pusat-pusat perbelanjaan, tapi tahun 2021 ini festival Bunaken di kemas dalam bentuk baru,” ujar Kaitjily.


Ia menjelaskan, Iven Festival Bunaken kali ini tidak lagi di pusatkan di kawasan mall, tetapi langsung di pusatkan di Pulau Bunaken.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Judhistira Siwu mengatakan, Festival Bunaken, akan berlangsung tanggal 27-28 November 2021 di pulau Bunaken.

“Titik berat isu konservasi dan SDM Pariwisata. Ada kegiatan selebrasi tapi yang menjadi kegiatan besar bagaimana jadikan Bunaken bersih, lestari dan siapkan orang-orang  Bunaken yang punya SDM unggul,” ujarnya.

Kadis Kaitjily menambahkan, pada acara pembukaan yang sesuai jadwal akan dibuka langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey, akan di rangkaikan pelepasan tukik, transparansi karang hingga tanam mangrove. Juga ada pelatihan hingga talk show pengembangan periwisata.

“Sore dan malam nya ada kegiatan seni budaya. Tak hanya itu, tetapi ada juga pameran produk ekonomi kreatif masyarakat setempat. Nantinya semua peserta akan menginap di Pulau Bunaken dan ada 100 homestay di siapkan. Fokus peserta lokal dan dari Kementerian Pariwisata. Tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.

(Ain)

 

Exit mobile version