MANADO Kabapost.com – Dalam laga lanjutan Babak Play Off Degradasi Liga 2 Pengadaian di pekan ke-4, Sulut United menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Klabat Manado Senin (22/01/2024). Dimana, pada laga hidup dan mati itu, gol tunggal Rosi Noprihanis pada menit 66′ mengamankan tim kebanggaan masyakat Sulut itu bisa lolos ke liga 2 Pengadaian.
Sulut United bermain di hadapan pendukung sendiri, tim tuan rumah tampil penuh percaya diri menampilkan permainan menyerang. Beberapa kali serangan Rosi Noprihanis dkk nyaris berbuah gol. Di babak pertama pertandingan berjalan dalam tempo lambat, kedua tim tampil cenderung berhati-hati. Tuan rumah nyaris mencetak gol di menit ke 6. Namun, tendangan jarak jauh pemain Sulut United masih jauh di atas mistar gawang Persiba.
Pada 15 menit terakhir babakk pertama giliran Persiba mengancam lini pertahanan tuan rumah. Dua peluang bagus nyaris berbuah gol, namun ketangguhan kiper Rafit Dzulkifar masih mampu menjaga gawang Sulut United tetap perawan hingga akhir babak pertama. Publik di Stadion Klabat akhirnya bersorak di menit 66 ketika tendangan voli penyerang tengah Rosi Noprihanis sukses menjebol gawang Persiba dan membuat Sulut United unggul 1-0.
Rosi Noprihanis seakan menjadi momok bagi lini belakang Persiba. Golnya pada laga di Stadion Batakan pekan lalu, mampu membakar semangat Skuad Gorango Utara untuk membalikkan keadaan menjadi 1-2. Ketinggalan 1 gol membuat Tim Beruang Madu keluar menyerang. Sayang, hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, anak-anak asuhan Rudy Eka Priyambada tak mampu mencetak gol.
Sulut United menang 1-0 dan menjaga peluang bertahan di Liga 2 musim depan.
Usai pertandingan Pelatih Sulut United, Jaya Hartono mengatakan, aga Liga 2 menjamu Persiba berlangsung dramatis. Pada babak pertama, kata Jaya, kedua tim bermain hati-hati. Setelah sempat imbang, tuan rumah bisa mencetak gol.
“Karena sama-sama butuh menang sehingga bermain hati-hati. Rosi bisa mencetak gol. Peluang satu-satunya yang dimaksimalkan. Kita diserang habis-habisan setelah unggul. Pemain juga bertahan, sangat tegang,” kata Jaya dalam post macth conference di Klabat.
(Reza)
