Next Post

Tiga Gadis Belia Aniaya Korban SL Gunakan Sajam dan Sepatu Hak Tinggi

Para pelaku penganiayaan yang ditangkap
Para pelaku penganiayaan yang ditangkap

 

MANADO Kabarpost.com – Tiga gadis berusia belia diamankan Polresta Manado karena dugaan kasus penganiayaan secara bersama sama menggunakan senjata tajam (Sajam) yang terjadi di Jalan S. Parman, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Selasa(16/3) sekitar 23.00 Wita.

Ketiga pelaku yakni IM alias Ren (17), warga Karombasan Utara Kecamatan Wanea, EO alias Yon (17), warga Karombasan Utara Kecamatan Wanea dan WL alias Wul (17), warga Desa Paniki Atas Kecamatan Talawaan Kabupaten Minut.

“Korbannya juga seorang wanita seumuran dengan para pelaku,” ujar Kapolsek Wenang Kompol Hanny Lukas saat dikonfirmasi, Rabu (16/3).

Menurutnya, kasus terjadi saat korban SL alias Nia (17), warga Pakowa Kecamatan Wanea, bertemu dengan para pelaku di Jalan S. Parman, Pinaesaan. Korban lalu diarahkan ke dalam lorong masuk Jalan Roda (Jarod), lalu dikeroyok.

“Ada yang memukul pakai tangan, ada yang memakai sepatu hak tinggi dan ada juga yang mengeroyok menggunakan senjata tajam jenis pisau,” kata Kapolsek.

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka tikaman di bahu kiri dan kepala serta memar di bagian kepala. Adapun usai mengeroyok korban, para pelaku langsung melarikan diri.

“Motifnya masih sementara didalami, tapi dari keterangan sementara ketiga pelaku memang menyimpan dendam dengan korban,” ujanya.

Sementara itu, Tim gabungan Resmob dan Opsnal Polresta Manado yang dipimpin Kanit Buser Ipda Heraldy Yudhantara, langsung melakukan penyelidikan setelah korban membuat laporan di SPKT Polresta Manado, usai kejadian itu.

Dari berbagai informasi hasil pengembangan serta keterangan korban, diperoleh tiga nama yang diduga kuat sebagai pelaku.

Awalnya seorang pelaku berinisial IM berhasil diamankan di salah satu warnet di salah satu ruko kompleks Plaza Manado. Dari pelaku ini, tim mendapat informasi dua pelaku lainnya berada di Pakowa dan kemudian melakukan penangkapan di salah satu rumah warga.

“Tapi usai kejadian mereka sempat melarikan diri ke Kombos Singkil dan kemudian ke Pakowa,” ujar Ipda Heraldy.

Lanjut Heraldy, timnya juga berhasil menyita barang bukti sepasang sepatu wanita hak tinggi dan sebilah pisau badik yang digunakan untuk menganiaya korban.

“Sepatu ditemukan di wilayah Singkil, sedangkan pisau badik ditemukan di selokan dekat lokasi kejadian,” ungkapnya.

“Para pelaku bersama barang bukti kami serahkan ke Polsek Wenang karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Wenang,” tambah Heraldy. 

 

(Iboth)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0