MANADO Kabarpost.com – Patut diapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa akhir Program Studi (Prodi) DIV Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Manado (Polimdo).
Dimana, Prodi DIV Manajemen Bisnis melakukan renovasi dan bedah rumah. Adapun lokasi tempat dilakukan bedah rumah di Lingkungan VII Kompleks Perkuburan Politenik Permai, Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Mapanget Manado, Kamis (25/08/2022).
Diwawancarai salah satu wartawan, Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado, Martine Lapod SE., Msi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan semester akhir Jurusan Administrasi Bisnis, Prodi Manajemen Bisnis Politeknik Negeri Manado di tahun 2022.
“Pelaksanaan Pengabdian pada masyarakat ini bagian dari MK pengambilan keputusan, manajemen keuangan, negosiasi, dan team work. Kegiatan Ini menjadi syarat dan tugas wajib bagi mahasiswa yang akan beranjak ke jenjang lebih tinggi, yakni Sarjana Terapan (Diploma IV),” ungkap Lapod didampingi Jeane Maramis, SE MAP selaku kepala Laboratorium etika bisnis Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado.
Lanjutnya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diatur sepenuhnya oleh mahasiswa, baik dari perencanaan, perhitungan, pengadaan bahan hingga pengerjaan di lapangan. “Mahasiswa ikut terlibat dalam pengerjaan ini, dibawah bimbingan kepala bas yang dipercayakan. Kami pimpinan Jurusan Administrasi Bisnis hanya melakukan pengawasan, serta ikut mengarahkan di Lapangan,” ujarnya.
“Ini merupakan bagian dari implementasi kampus merdeka belajar. Ilmu yang diterapkan bukan sekedar Administrasi Bisnis, atau manajemen bisnis. Tetapi, ada ilmu-ilmu plus yang bisa mereka dapatkan. Sekarang metode belajar bisa antar prodi, yang merupakan implementasi belajar based learning,” terangnya.
Ini juga sebagai bentuk implementasi mahasiswa terhadap Tri Dharma Perguruan tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran. Kedua, penelitian dan pengembangan, kemudian ada pengabdian kepada masyarakat.
“Yang dilakukan Mahasiswa saat ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Ini banyak manfaatnya. Mahasiswa yang awalnya tidak tau bekerja, ketika terjun lapangan mereka bisa bekerja. Setidaknya, selesai dari sini mereka bisa membuat Rumahnya sendiri, dan tidak lagi menyewa bas dan lainnya,” tandas dia.
(*/jane)
