MANADO Kabarpost.com – Tindak kekerasan fisik yang dialami mahasiswa baru (Maba) Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika Politeknik Negeri Manado (Polimdo) yang didugq dilakukan oleh oknum mahasiswa senior diseriusi Direktur Polimdo, Dra. Maryke Alelo., MBA.
Bahkan Alelo mengecam keras tindakan senior tersebut.
Ungkap wanita nomor satu di Polimdo ini, kegiatan PKKMB dilaksanakan sesuai pedoman umum yang diterbitkan Kemendikbudristekdikti tahun 2023.
“Terlihat dari rancangan kegiatan yang sangat berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, dimana keterlibatan senior ditiadakan, sehingga panitia yang terdiri dari dosen dan beberapa mahasiswa yang diawasi secara ketat oleh pimpinan Politeknik Negeri manado,” ucap Alelo, dikutib dari rilis yang dikirimkan Kehumasan Polimdo ini, Sabtu (5/8/2023).
Direktur Alelo juga mewanti-wanti tidak ada lagi tindakan kekerasan baik fisik maupun verbal.
Sementara Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Selvie Kalele. SE., MSi yang menjadi penanggungjawab kegiatan tersebut, sesuai arahan Direktur Polimdo berdasarkan pedoman umum Kemendikbudristekdikti tahun 2023.
“Bahwa untuk melaksanakan arahan Direktur maka pelaksaaan panitia diberikan pembekalan dan penekanannya pada panitia mahasiswa yang dipilih yaitu dari Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) aktif dan mahasiswa aktif. Dan setiap hari semua panitia diberikan pengarahan oleh Wadir bidang kemahasiswaan lengkap dengan kartu identitas sebagai panitia dan juga kegiatan ini bekerja sama dengan security kampus,” masih dikutib lewat rilis.
Dan ditambahkan Wakil Direktur Selvi sapaan akrabnya, bersyukur kegiatan ini terlaksana dengan baik. Selama kegiatan juga terlaksana sesuai arahan pimpinan, salah satu contoh pada pembukaan kegiatan peserta disambut dengan bunga mawar putih yang diberikan oleh semua pimpinan Politeknik Negeri Manado dan panitia mahasiswa kepada mahasiswa baru, yang initinya hal tersebut ingin memberikan kesan bahwa mereka disambut dengan ketulusan, rasa nyaman dan aman serta tidak ada tindakan kekerasan.
(*/Jane)