MANADO Kabarpost.com – Jurusan Akutansi Politeknik Negeri Manado (Polimdo), Jumat (11/11/2022) melaksanakan kegiatan workshop Perangkat Pembelajaran Pengembangan Model Pembelajaran berbasis Case Method dan Project/Problem Based Learning
dihadiri para dosen jurusan akutansi di Hotel Arya Duta kota Manado dengan Narasmber DR. Drs. Ludfi Djajanto., MBA., Dosen Senior Politeknik Negeri Malang.
Adapun giat tersebut dilakukan menyikapi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sekretaris Jurusan Jerry Lintong.SE.MPd menegaskan, kegiatan ini menyikapi kebijakan MBKM oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dimana dibutuhkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif dilengkapi dengan perangkat pembelajaran yang menggunakan project based learning dan case method.
“Melalui kegiatan workshop ini peserta mampu merancang metode pembelajaran menggunakan kedua metode tersebut. Case Method merupakan metode pembelajaran partisipatif berbasis diskusi untuk memecahkan kasus atau masalah. Penerapan metode ini akan membantu mahasiswa mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreativitas. Sedangkan, Project/Problem based learning merupakan metode yang dibangun diatas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok,” terangnya.
Metode pembelajaran ini dapat efektif diterapkan pada Prodi manapun termasuk di Prodi Jurusan Akuntansi, karena proses pembelajaran akan mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk kreatif dan inovatif. Khusus Jurusan Akuntansi Mata Kuliah (MK) yang disajikan dalam kurikulum memang lebih banyak kepada MK yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jika menerapkan kedua metode pembelajaran ini akan lebih efektif untuk dikuasai mahasiswa. Mahasiswa akan banyak belajar bagaimana menerapkan ilmu Akuntansi dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui workshop diharapkan peserta mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menyusun perangkat pembelajaran inovatif kreatif dengan menggunakan metode Case method dan Project Based Learning pada penerapan kurikulum MBKM Prodi – prodi di jurusan akuntansi,” ujarnya.
Sementara dikatakan Alpindos Toweula., SE., MM., Ak., CA., BKP selaku Kaprodi Diploma 4 Akuntansi Keuangan Terapan bahwa kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan yaitu memperlengkapi dosen pengajar agar lebih trampil mengembangkan modul pembelajaran berbasis Projec Based Learning dan Case Method, menurut Alpindos Toweula pula bahwa target dari kegiatan ini, ingin menyamakan persepsi dosen dalam pembuatan Modul ajar berbasis Projec Based Learning & Case method.
Sedangkan menurut salah satu dosen peserta Loula Walangitan., SE., MSi berpendapat kegiatan itu memeberikan pengetahuan lebih dalam memahami konsep Project Based Learning & Case Method, sehingga dari workshop ini akan memudahkan membuat modul ajar.
Diketahui kegiatan tersebut diikuti 60 Dosen Jurusan Akuntansi.
(*/jane)