Next Post

Dinilai Vokasi Terbaik di Sulut, Kemendikbudristek Tugaskan Polimdo Galih Potensi Daerah

Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, DR. Kiki Yuliawati, M.Sc dan Wakil Direktur Bidang Akademik Polimdo Maryke Alelo
Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, DR. Kiki Yuliawati, M.Sc dan Wakil Direktur Bidang Akademik Polimdo Maryke Alelo

 

MANADO Kabarpost.com – Politeknik Negeri Manado (Polimdo) dipercayakan Kemendikbudristek Direktorat Kemitraan Penyelarasan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (DUDI) sebagai Pengampuh Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.

Polimdo sebagai pengampuh di SULUT yang beranggotakan Politeknik Nusa Utara (Polnustar) dan Akademi Komunitas Mapanawan Manado.

Dirjen Vokasi Kemendikbudristek, DR. Kiki Yuliawati, M.Sc pada kick off nasional belum lama ini di Hotel Millenium Jakarta, dihadiri perwakilan dari 27 Provinsi mengucapkan terima kasih kepada LPDP yang memberikan dukungan dana di bidang pendidikan vokasi.

Kiki Yuliawati juga mengapresiasi kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan pemerintah daerah.

Ungkap Kiki Yuliawati, salah satu upaya kongkrit yang dijalankan adalah program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan model ekosistem yang akan dijadikan acuan dalam menentukan klaster inovasi berdasarkan potensi dan agenda prioritas pembangunan daerah.

Hal ini akan dicapai melalui kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan pemerintah daerah, dan akan di sesuikan dengan kebutuhan DUDI.

Selain itu, ada tujuan khususnya yaitu Penyelarasan Supply dan Demand Tenaga Kerja.

Diharapkan dari program ini akan mendapatkan hasil rekomendasi untuk pemerintah daerah dalam menyusun strategi yang akan menghubungkan pasokan dan permintaan tenaga kerja lokal dengan kekhasan daerah serta pekerjaan kritis. Ini akan membantu persiapan tenaga kerja masa depan dari lulusan pendisikan vokasi yang sesuai dengan potensi daerah.

Program ini juga, dimaksudkan sebagai pengembangan model ekosistem. Dimana, melalui program tersebut rencana strategi riset dan inovasi dapat menguatkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas riset terapan yang berfokus pada keunggulan dan potensi daerah.

Di giat itu juga dilakukan penandatanganan kontrak terkait program tersebut senilai Rp.600 juta oleh Sekprov Sulut Steve Keppel, ST, MSi diwakili Kepala Dinas Pendidikan Ibu. DR. Femmy J. Suluh, M.Si, Wakil Direktur Bidang Akademik mewakili Direktur Polimdo Maryke Alelo, MBA sebagai pimpinan PTV pengampuh.

Melalui ketua tim kerja Stevie Kaligis, SE, Ak, MM, CA menyebutkan program ini akan dilaksanakan selama 10 bulan, dan mendaptkan dukungan penuh pemerintah daerah.

Pun, jika nanti hasilnya sesuai dengan kriteria Kementerian, maka program ini akan dilanjutkan sampai tahun ke 2 dan ke 3.

Harap Kaligis, semua pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dan memberikan masukkan bagaimana figur tenaga kerja vokasi di lima tahun kedepan.

Sedangkan Direktur Polnustar, Ferdinand Gansalangi, SKM. ME, M. KES, pun sangat bersyukur, Politeknik Negeri Nusa Utara masuk Perguruan Tinggi Konsorsium dalam program ini.

Diharapkan Tim Polnustar bisa bekerja maksimal untuk mewujudkan tujuan program ini, dan bisa mengangkat potensi, keunggulan serta menciptakan inovasi berbasis potensi daerah, khususnya yang ada di Nusa Utara (Sangihe, Sitaro & Talaud). Ferdinand Gansalangi, SKM. ME, M. KES.

 

(*/jane)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0