MANADO Kabarpost.com – Direktur Eksekutif Departemen Jasa Perbankan Perizinan dan Operasional Tresuri Bank Indonesia (BI) pusat, Dr Peter Jacobs SH MPA memberikan kuliah umum, yang digelar di auditorium Prof Ruddy Tenda, Kairagi Manado.
Saat memberikan kuliah umum Jacobs mengatakan mahasiswa selaku generasi muda dan calon-calon pemimpin masa depan bangsa dituntut harus paham dengan sistem digitalisasi saat ini, terlebih sistem digitalisasi pembayaran.
“Dunia pendidikan, perlu mengantisipasi berbagai perkembangan teknologi, sejalan dengan peran penting mahasiswa dalam perekonomian Indonesia dan persiapan di dunia kerja sesuai dengan harapan para mahasiswa,” ungkap Peter dihadapan sekitar 300 mahasiswa dan para staf serta dosen Polimdo.
Dia kemudian menerangkan bahwa, digitalisasi sistem pembayaran Indonesia yang didukung inisiatif Blue Print Sistem Pembayaran (BSPI 2025), menjadi game changer untuk upaya pulih bersama dan membangun ekonomi berkelanjutan, sehingga manfaatnya dirasakan bagi setiap lapisan masyarakat.
“Jadi ada tiga inisiatif pembayaran digital BI, bersama industri nasional sebagai tindak lanjut BSPI 2025 antara lain QRIS, BI-FAST dan SNAP telah menjadi langkah penting bagi perluasan akses pembayaran untuk seluruh masyarakat,” jelasnya.
Dikesempatan ini, digelar juga kerja sama antara Polimdo dan BI, yang dilakukan oleh Ketua Jurusan Admininstrasi Bisnis Martine Y Lapod SE MSI didampingi Sekretaris Jurusan Administrasi Bisnis Juliet Makinggung SE MSI, dan Ketua Jurusan Akuntansi Evoleti Walukow, bersama Peter Jacobs telah menandatangani MoU.
“Kami berharap kuliah umum dari BI seperti ini, bisa terus terjadi selain kerja sama yang telah disepakati melalui penandatangan MoU tadi,” ucap Lapod, seusai kuliah umum.
(*/jane)