MANADO Kabarpost.com – Pasca beredarnya video diduga oknum Wakil Ketua DPRD Sulut berinisial JAK yang menyeret seorang wanita dengan mobil di Tomohon pekan lalu, Partai Golkar Sulut akhirnya ambil tindakan tegas.
Rabu (27/1/2020) sore bertempat di ruang serba guna gedung kantor DPRD Sulut, dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut, Rasky Mokodompit, Feryando Yoyo Lamaluta, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Golkar Sulawesi Utara mengumumkan bila oknum tersebut resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut.
“Kami partai golkar memberitahukan beberapa poin sehubungan dengan berita-berita beberapa terakhir ini. Saya akan membaca klarifikasi dari partai golkar sulawesi utara. Setelah melalui rapat pimpinan terbatas yang dipimpin langsung oleh ibu ketua Christiany Eugenia Paruntuh, saya diberi mandat untuk menyampaikan klarifikasi dari partai golkar sulawesi utara. Dengan melihat situasi, kondisi pemberitaan beberapa hari ini, kami mencoba mencermati dengan apa yang menimpah salah satu kader partai golkar berinisial JAK maka dengan arif dan bijaksana maka partai golkar mengambil sikap dengan menonaktifkan jabatan dari Ketua Harian Partai Golkar Sulawesi Utara periode 2020-2025,” ucap Yoyo, membacakan surat keputusan hasil rapat pimpinan terbatas.
Lebih lanjut disampaikan Yoyo, keputusan tersebut dilakukan demi menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar.
Ditambahkan Yoyo, dengan dinonaktifkan J dari jabatannya dalam waktu dekat DPD Partai Golkar Sulut akan meminta kajian organisasi maupun kajian hukum kepada DPD di bidang terkait.
“Demi memutuskan langkah selanjutnya untuk segera kami laporkan ke DPP dan mendapatkan keputusan,” tutup Yoyo.
(jane)