MANADO Kabarpost.com – Dalam rangka kesiapan melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI–PNG dan Daerah Rawan di Wilayah Provinsi Papua, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh melaksanakan Pemeriksaan Gelar Pasukan Satgas Satuan Organik Yonif Raider 712/Wiratama, Senin (7/11/2022).
Sebanyak 450 personel Yonif Raider 712/Wiratama yang akan berangkat tugas ke Papua mengikuti upacara Gelar Pasukan, semua ini dalam rangka mengecek pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) satuan yang akan berangkat tugas diwilayah Provinsi Papua baik dari kesiapan personel, materil dan moril prajurit.
Gelar kesiapan pasukan satuan Yonif R 712/WT yang dipimpin langsung oleh Danyonif R 712/Wiratama Letkol Infantri Madiyan Surya sejauh mana kesiapan yang dipersiapkan untuk dibawa ke daerah tugas Puncak Jaya Papua, baik perlengkapan perorangan prajurit maupun perlengkapan satuan itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam XIII/Merdeka beserta Pejabat Teras Kodam XIII/Merdeka telah mengecek dan memastikan kesiapan materil baik senjata, kendaraan, alat kesehatan termasuk upaya Dansat sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah tugas seperti pakaian, buku-buku, Noken (ketrampilan), bengkel serta Pompa Hidraan guna membantu pengairan masyarakat setempat.
Dalam arahannya Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan bahwa Prajurit Yonif Raider 712/Wiratama agar bisa memelihara jiwa korsa, kebersamaan dan kekompakan semua itu salah satu wujud dari moril pasukan dalam melaksanakan tugas dengan baik.
“Oleh karena itu penting sekali disini adalah soliditas, saling mengingatkan apabila ada yang mengancam dirinya maupun satuan,” ujarnya.
Satuan tugas operasi ini merupakan bagian dari tugas yang diberikan oleh Mabes TNI khususnya Wilayah Papua yang saat ini masih rawan.
Pangdam berharap kepada prajurit Yonif R 712/Wiratama dengan kehadiran Prajuritnya didaerah Papua dapat membantu masyarakat dan pemerintah di Papua, sehingga bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif dan aman.
“Semoga saja tidak terjadi konflik agar pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan baik, 450 orang berangkat dan semuanya pulang dalam keadaan selamat,” harap Pangdam Tuejeh.
Pangdam juga mengingatkan kepada Prajurit Yonif R 712/Wiratama agar selalu mendekatkan diri kepadaTuhan Yang Maha Esa dan tunjukkan bahwa Prajurit Jaya Sakti prajurit yang dapat diandalkan untuk menjalankan tugas negara dengan penuh semangat dan disiplin yang tinggi.
Usai Pemeriksaan Gelar Pasukan, kepada sejumlah wartawan, Pangdam Tuejeh menegaskan bahwa secara umum pasukan sudah siap melaksanakan operasi, karena memang sudah kita siapkan dari awal.
“Saya bangga dengan Batalyon 712, karna mereka betul betul menunjukkan bahwa latihan yang telah mereka lakukan sudah cukup membekali mereka untuk melaksanakan operasi di Papua,” ungkapnya.
“Dua hari lagi, mereka akan diperiksa oleh Asops Kepala Staf Angkatan Darat untuk melihat kesiapan. Dan nanti sebelum beragnkat juga akan diperiksa oleh Mabes TNI,” sambung Pangdam Tuejeh.
Sementara itu, Danyonif Raider 712/Wiratama, Letkol Inf Madiyan Surya menambahkan, selain perangkat Alutsista, didaerah penugasan, prajurit juga membawa sejumlah sarana olahraga, bibit-bibit pertanian, pakaian dan obat-obatan.
“Selain itu, kami juga membawa Alkitab dan pompa hidram (sarana air) untuk warga disana,” tukasnya.
Turut hadir dalam Rik Siap Ops tersebut, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, S, Sos,M.Si., Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi,Danrem 131/Stg Brigjen TNI Mukhlis, para Asisten serta Dan/Kabalakdam XIII/Merdeka.
(Ain)